Lokasi: Samudra Pasifik, timur Filipina dan sebelah selatan Jepang.
Kedalaman: ±10.994 meter (10,99 km).
Fakta Unik:
Titik terdalamnya disebut Challenger Deep.
Tekanannya mencapai 1.000 kali lebih besar dibanding di permukaan laut.
Ditemukan organisme yang bisa bertahan dalam kondisi ekstrem, termasuk bakteri pemakan logam.
2. Palung Tonga – 10.882 meter
Lokasi: Samudra Pasifik, dekat Kepulauan Tonga.
Kedalaman: ±10.882 meter.
Fakta Unik:
Lebih curam daripada Palung Mariana.
Menjadi rumah bagi beberapa spesies unik yang tahan tekanan tinggi.
Terdapat aktivitas tektonik tinggi yang bisa memicu gempa bumi dan tsunami.
3. Palung Philippine – 10.540 meter
Lokasi: Samudra Pasifik, dekat Filipina.
Kedalaman: ±10.540 meter.
Fakta Unik:
Disebut juga sebagai Palung Mindanao.
Memiliki gunung bawah laut dan aktivitas vulkanik.
Menjadi tempat penelitian karena kaya akan mikroorganisme unik.
4. Palung Kuril-Kamchatka – 10.500 meter
Lokasi: Samudra Pasifik, dekat Rusia dan Jepang.
Kedalaman: ±10.500 meter.
Fakta Unik:
Terbentuk akibat pertemuan Lempeng Pasifik dan Lempeng Okhotsk.
Berdekatan dengan wilayah vulkanik aktif di Kamchatka.
5. Palung Kermadec – 10.047 meter
Lokasi: Samudra Pasifik, dekat Selandia Baru.
Kedalaman: ±10.047 meter.
Fakta Unik:
Bagian dari zona subduksi aktif yang sering memicu gempa bumi.
Berperan penting dalam penelitian geologi bawah laut.
6. Palung Izu-Ogasawara – 9.780 meter
Lokasi: Samudra Pasifik, Jepang.
Kedalaman: ±9.780 meter.
Fakta Unik:
Sering terjadi aktivitas tektonik yang berkontribusi pada pembentukan gunung api bawah laut.
7. Palung Jepang – 9.000 meter
Lokasi: Samudra Pasifik, dekat pantai Jepang.
Kedalaman: ±9.000 meter.
Fakta Unik:
Dapat menghasilkan gempa bumi besar, termasuk yang memicu tsunami di Jepang.
Pernah terjadi gempa dan tsunami dahsyat pada tahun 2011 akibat pergerakan di palung ini.
8. Palung Puerto Rico – 8.376 meter
Lokasi: Samudra Atlantik, dekat Karibia dan Amerika Serikat.
Kedalaman: ±8.376 meter.
Fakta Unik:
Merupakan palung terdalam di Samudra Atlantik.
Terkait dengan aktivitas seismik yang bisa memicu tsunami di wilayah Karibia dan Amerika Serikat bagian timur.
9. Palung Peru-Chile (Palung Atacama) – 8.065 meter
Lokasi: Samudra Pasifik, dekat pesisir Peru dan Chili.
Kedalaman: ±8.065 meter.
Fakta Unik:
Terletak di perbatasan Lempeng Nazca dan Lempeng Amerika Selatan.
Sering menjadi pusat gempa bumi besar di Amerika Selatan.
10. Palung Sunda – 7.725 meter
Lokasi: Samudra Hindia, dekat Indonesia.
Kedalaman: ±7.725 meter.
Fakta Unik:
Dikenal juga sebagai Palung Jawa.
Terkait dengan gempa dan tsunami besar, termasuk Tsunami Aceh 2004.
11. Palung Romanche – 7.760 meter
Lokasi: Samudra Atlantik, dekat Afrika dan Brasil.
Kedalaman: ±7.760 meter.
Fakta Unik:
Berada di zona transisi antara Samudra Atlantik Utara dan Selatan.
Salah satu palung terdalam di luar wilayah Pasifik.
Palung-palung terdalam ini adalah hasil dari pergerakan lempeng tektonik yang membentuk cekungan ekstrem di dasar laut.
Banyak dari mereka berperan penting dalam penelitian ilmiah, ekologi laut, serta menjadi sumber aktivitas tektonik yang bisa memicu gempa bumi dan tsunami. (Z-12)