Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

12 Tips Mencukur Bulu Ketiak

Reynaldi Andrian Pamungkas
02/2/2025 23:30
12 Tips Mencukur Bulu Ketiak
Berikut Tips Mencukur Bulu Ketiak(freepik)

BULU ketiak adalah rambut yang tumbuh di area ketiak atau lipatan bawah lengan. Pada umumnya, bulu ketiak mulai tumbuh setelah pubertas dan dipengaruhi oleh hormon, khususnya hormon androgen.

Meskipun bulu ketiak memiliki fungsi biologis tertentu, seperti mengurangi gesekan antara lengan dan tubuh serta membantu mengatur suhu tubuh dengan memfasilitasi proses pendinginan, banyak orang memilih untuk mencukur atau merapikan bulu ketiak demi alasan kebersihan, estetika, atau kenyamanan.

Mencukur bulu ketiak adalah rutinitas yang banyak dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. Namun, agar hasilnya maksimal dan tidak menyebabkan iritasi, ada beberapa tips yang bisa diikuti.

Berikut 12 Tips Mencukur Bulu Ketiak

1. Gunakan Pisau Cukur yang Tajam

Gunakan pisau cukur yang tajam agar lebih mudah memotong bulu tanpa menimbulkan iritasi atau gesekan berlebih. Pisau cukur yang tumpul bisa menyebabkan kulit iritasi atau lecet.

2. Cukur Setelah Mandi

Cukur bulu ketiak setelah mandi, karena kulit lebih lembut dan pori-pori terbuka, sehingga rambut lebih mudah dicukur. Air hangat juga membantu melembutkan bulu.

3. Gunakan Krim Cukur atau Sabun Lembut

Gunakan krim cukur atau sabun lembut untuk memberi lapisan pelindung antara pisau cukur dan kulit. Ini membantu mengurangi gesekan dan mencegah iritasi.

4. Cukur dengan Arah Pertumbuhan Bulu

Untuk mengurangi risiko iritasi, pastikan mencukur bulu ketiak dengan arah pertumbuhannya, bukan berlawanan arah. Ini membantu menghindari folikulitis atau rambut yang tumbuh ke dalam.

5. Jaga Kulit Tetap Tegang

Tarik kulit ketiak dengan lembut menggunakan tangan yang bebas agar kulit lebih rata dan memudahkan proses pencukuran. Ini juga membantu mencegah luka atau gesekan yang tidak diinginkan.

6. Cuci Pisau Cukur Secara Teratur

Bersihkan pisau cukur setiap kali selesai mencukur agar bulu yang menempel tidak menyumbat pisau dan menyebabkan ketidaknyamanan. Pisau yang bersih juga lebih higienis.

7. Jangan Cukur Terlalu Sering

Hindari mencukur terlalu sering untuk memberi waktu kulit agar pulih dan tidak iritasi. Cukur bulu ketiak setiap beberapa hari sekali sesuai kebutuhan.

8. Gunakan Lembap Setelah Mencukur

Setelah mencukur, gunakan pelembap atau minyak alami (seperti minyak kelapa) untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering atau iritasi.

9. Hindari Penggunaan Produk Beralkohol

Hindari penggunaan produk setelah cukur yang mengandung alkohol, karena bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi. Pilih produk yang bebas alkohol dan lembut di kulit.

10. Jaga Kebersihan Kulit Sebelum Mencukur

Sebelum mencukur, pastikan kulit ketiak dalam keadaan bersih dan kering. Ini mencegah infeksi dan iritasi akibat kotoran atau bakteri yang terperangkap selama pencukuran.

11. Gunakan Alat Cukur Khusus untuk Ketiak

Jika memungkinkan, gunakan alat cukur khusus untuk ketiak yang dirancang untuk area kecil dan sensitif. Alat cukur seperti ini lebih aman digunakan dan mengurangi kemungkinan cedera.

12. Perhatikan Kondisi Kulit

Jika kulit ketiakmu sedang mengalami iritasi atau luka, sebaiknya hindari mencukur hingga kulit sembuh. Mencukur kulit yang iritasi dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan infeksi.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu bisa mencukur bulu ketiak dengan lebih aman, nyaman, dan hasil yang lebih maksimal tanpa risiko iritasi atau luka.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit setelah mencukur. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya