Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
Kalimat "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un" (إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ) adalah ungkapan dalam Islam yang berasal dari Al-Qur'an, tepatnya dalam Surah Al-Baqarah ayat 156.
Kalimat ini sering diucapkan oleh umat Muslim ketika menghadapi musibah atau mendengar kabar duka.
Secara harfiah, kalimat ini memiliki arti:
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya lah kami kembali."
Ungkapan ini mencerminkan sikap tawakal dan kesadaran bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik Allah, termasuk kehidupan manusia.
Berikut adalah tulisan Arab yang benar dari "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un":
Kalimat ini sering diucapkan ketika mendengar kabar seseorang meninggal dunia. Hal ini sebagai bentuk pengingat bahwa semua manusia akan kembali kepada Allah.
Tidak hanya ketika mendengar kabar kematian, umat Muslim juga dianjurkan mengucapkan kalimat ini saat mengalami kesulitan atau musibah, seperti kecelakaan, kehilangan sesuatu, atau bencana alam.
Kalimat ini juga dapat digunakan untuk mengingatkan diri bahwa dunia ini sementara dan segala sesuatu yang terjadi adalah ketetapan Allah.
Dengan mengucapkan kalimat ini, seorang Muslim diajarkan untuk sabar dan menerima segala ketetapan Allah dengan ikhlas.
Kalimat ini mengajarkan bahwa segala yang ada di dunia ini hanyalah titipan dari Allah, termasuk kehidupan, keluarga, dan harta.
Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang mengucapkan kalimat ini ketika tertimpa musibah, Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik (HR. Muslim).
Kalimat "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un" memiliki makna yang mendalam dalam Islam. Ungkapan ini menunjukkan ketundukan kepada Allah dan menjadi bentuk kesabaran saat menghadapi musibah.
Dengan memahami arti dan waktu pengucapannya, umat Muslim dapat lebih bijak dalam menghadapi ujian hidup.
Sebagai umat Islam, mari kita jadikan kalimat ini sebagai pengingat bahwa segala sesuatu di dunia ini hanyalah sementara dan akan kembali kepada Allah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved