Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SAYIDUL Istighfar adalah salah satu doa yang memiliki makna mendalam dalam ajaran Islam. Doa ini dikenal sebagai "penghulu istighfar" karena kandungannya yang sarat dengan pengakuan terhadap keesaan Allah, pengakuan dosa, dan permohonan ampunan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang lafaz, arti, keutamaan, dan kapan waktu terbaik untuk membaca Sayidul Istighfar.
Berikut adalah lafaz Sayidul Istighfar dalam bahasa Arab:
Allāhumma anta rabbī, lā ilāha illā anta, khalaqtanī wa anā ‘abduka, wa anā ‘alā ‘ahdika wa wa‘dika mā istaṭa‘tu, a‘ūdzubika min sharri mā ṣana‘tu, abū’u laka bini‘matika ‘alayya wa abū’u bidzambī, faghfir lī, fa-innahū lā yaghfiru-dz-dzunūba illā anta
Arti Sayidul Istighfar
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas perjanjian-Mu dan janji-Mu sebisa mungkin. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Sayidul Istighfar memiliki banyak keutamaan yang membuatnya dianjurkan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa keutamaannya:
Membaca Sayidul Istighfar dengan penuh penghayatan dapat menjadi sarana untuk mendapatkan ampunan Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang mengucapkan doa ini di pagi hari dengan penuh keyakinan, kemudian meninggal pada hari itu sebelum malam, maka ia akan menjadi penghuni surga. Dan barang siapa yang mengucapkannya di malam hari dengan penuh keyakinan, kemudian meninggal sebelum pagi, maka ia akan menjadi penghuni surga."
Sayidul Istighfar mengajarkan kita untuk mengakui dosa-dosa yang telah dilakukan serta menyadari nikmat-nikmat yang diberikan Allah. Ini adalah bentuk kesadaran seorang hamba akan kelemahan dirinya di hadapan Allah.
Sayidul Istighfar bisa dibaca kapan saja, tetapi ada waktu-waktu tertentu yang sangat dianjurkan untuk membacanya, yaitu:
Membaca Sayidul Istighfar di pagi hari setelah melaksanakan salat Subuh sangat dianjurkan sebagai bentuk permohonan perlindungan dan keberkahan sepanjang hari.
Sebelum tidur atau setelah salat Magrib, membaca Sayidul Istighfar dapat menjadi bentuk refleksi dan permohonan ampun atas segala kesalahan yang dilakukan sepanjang hari.
Pasang Pengingat
Gunakan alarm di ponsel atau aplikasi pengingat waktu salat untuk membantu Anda mengingat waktu membaca Sayidul Istighfar.
Amalkan dalam Salat
Jadikan Sayidul Istighfar sebagai doa tambahan setelah salat wajib atau sunah.
Ajarkan kepada Keluarga
Mengajarkan Sayidul Istighfar kepada keluarga tidak hanya memperkuat ikatan spiritual, tetapi juga membuat Anda lebih konsisten dalam mengamalkannya.
Sayidul Istighfar adalah doa yang sarat makna, mengajarkan kita untuk senantiasa berserah diri kepada Allah, mengakui nikmat-Nya, dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan.
Dengan keutamaan yang luar biasa, tidak ada alasan untuk tidak menjadikan doa ini sebagai bagian dari rutinitas harian kita.
Amalkan Sayidul Istighfar di waktu pagi dan malam, dan rasakan kedamaian yang datang dari pengakuan dan permohonan tulus kepada Allah. Semoga Allah menerima setiap istighfar kita dan memberikan keberkahan dalam hidup. Aamiin. (Z-10)
Sumber:
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved