Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Bulan Rajab adalah bulan yang istimewa bagi umat Muslim. Itu menjadi waktu yang mustajab untuk dikabulkannya semua doa oleh Allah SWT.
Bulan Rajab termasuk bulan haram, saat berada di antara bulan Jumadal Akhiroh dan bulan Sya'ban. Bulan haram yang dimaksud adalah waktu Ketika para umat Muslim dilarang melakukan perbuatan haram yang menimbulkan dosa karena bulan ini sangat dimuliakan atau suci.
Berdasarkan Surah At-Taubah ayat 36, Allah SWT telah berfirman:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzolimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”
Dalam empat bulan haram tersebut yakni Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Sebagaimana telah dijelaskan dalam hadist Abu Bakrah bahwa Rasullullah SAW bersabda:
"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Satu bulan lagi adalah Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban."
Selain itu, keutamaan bulan Rajab juga berkaitan dengan peristiwa Isra Mi'raj, di mana Allah SWT mengangkat Rasullullah SAW ke langit ke-7, saat perjalanan Rasullullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan turunnya perintah melaksanakan sholat lima waktu.
Datangnya bulan Rajab juga menjadi tanda memasuki bulan Ramadhan yang semakin dekat, setelah bulan Syaban. Bulan Ramadhan juga menjadi bulan yang penuh berkah dan rahmat Allah SWT, sehingga selalu dinantikan umat Muslim untuk menyambut bulan suci ini dengan beribadah.
Oleh sebab itu, bulan Rajab memiliki keistimewaan sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa dan beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memohon ampunan dosa.
Pada bulan Rajab, terutama pada malam pertamanya, diyakini semua doa yang dipanjatkan tidak akan tertolak dan niscaya akan segera terkabul. Sehingga umat Muslim pun dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.
Menurut Imam Syafi'i pada kitab Al-Umm, telah mengatakan "Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jum'at, malam iduladha, malam idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya'ban."
Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, yang memiliki keistimewaan besar. Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amal shaleh.
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia dalam kalender Hijriyah. Sebagai salah satu dari empat bulan haram (bulan yang dimuliakan dalam Islam), Rajab memiliki banyak keutamaan.
PERISTIWA Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab yang jatuh pada malam ini, Rabu, 7 Februari 2024. Berikut amalan doa yang dapat dibaca umat Islam di malam nan istimewa itu.
Menjalankan puasa selama bulan ini dianggap sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan jiwa, dan mencapai berkah spiritual.
Pada tahun 2024 bulan Rajab jatuh pada 13 Januari 2024
TANGGAL 1 Syakban pada 2025 jatuh pada Jumat 31 Januari. Lantas apa saja amalan untuk menyambut bulan Syakban?
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis mengajak segenap umat Islam untuk menjadikan bulan Rajab sebagai momentum refleksi diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved