Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

New Year’s Eve : Kota-Kota di Dunia Hitung Mundur Menuju 2025

mediaindonesia.com
31/12/2024 20:40
New Year’s Eve : Kota-Kota di Dunia Hitung Mundur Menuju 2025
ilustrasi(freepik)

 


 

SAAT jam terus berjalan menjelang tengah malam, kota-kota di seluruh dunia bersiap menyambut Tahun Baru 2025 dengan menyoroti budaya dan tradisi mereka. Negara-negara Pasifik Selatan akan menjadi negara pertama yang menyambut tahun 2025, dengan Selandia Baru mencapai tengah malam pada New Year's Eve, 18 jam sebelum  di Times Square di New York, Amerika Serikat. 

Di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru, ribuan orang diperkirakan akan berbondong-bondong ke pusat kota atau mendaki bukit vulkanik untuk menyaksikan kembang api dengan pertunjukan cahaya untuk menghormati suku Māori Pribumi di kota tersebut. Hal ini terjadi setelah setahun protes atas hak-hak Māori di negara berpenduduk 5 juta orang. 

 

Dua jam kemudian di Australia, lebih dari 1 juta orang diperkirakan berada di Pelabuhan Sydney untuk menyaksikan kembang api tradisional. Bintang pop Inggris Robbie Williams akan memimpin upacara dan pertunjukan bersama dan pertunjukan Pribumi akan memberi penghargaan kepada orang-orang pertama di wilayah tersebut.

 

Asia bersiap menyambut Tahun Ular 

 

Di Jepang, sebagian besar negara telah tutup menjelang hari libur terbesarnya. Rumah dan kuil telah dibersihkan secara menyeluruh, termasuk tradisi memukul tikar tatami dengan tongkat. Tahun Ular yang akan datang, yang dimulai pada tanggal 1 Januari menurut zodiak Jepang, dipandang sebagai waktu pembaruan, yang dilambangkan dengan ular yang berganti kulit. Toko-toko di Jepang menjual patung ular kecil dan barang bertema ular lainnya. 

 

Di wilayah Asia lainnya, Tahun Ular akan dirayakan kemudian pada Tahun Baru Imlek. Di Korea Selatan, perayaan telah dikurangi atau dibatalkan karena negara tersebut sedang menjalani masa berkabung nasional setelah jatuhnya pesawat Jeju Air, Minggu (29/12) di Muan yang menewaskan 179 orang. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya