Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYAKIT misterius bernama Dinga Dinga tengah mewabah di Uganda. Setidaknya 300 orang dilaporkan terkena penyakit Dinga Dinga yang membuat tubuh penderitanya bergetar tak terkendali seperti sedang menari.
Warga yang paling banyak terinfeksi Dinga Dinga berada di distrik Bundibugyo. Penyakit misterius itu dilaporkan sebagai wabah yang mengancam oleh pihak dinas kesehatan setempat.
Melansir dari CNBC, dari 300 orang lebih yang terinfeksi, mayoritasnya adalah perempuan. Sejauh ini belum ada laporan soal kefatalan yang terjadi pada penderita penyakit tersebut.
Penyakit yang kebanyakan menyerang perempuan itu disebut sebagai kondisi yang menimbulkan gejala berupa demam dan membuat tubuh penderitanya bergetar, tetapi bukan berupa kejang.
Gejala itu membuat seseorang yang menderitanya sulit untuk beraktivitas. Karenanya wabah Dinga Dinga menurunkan mobilitas warga setempat.
Penyakit Dinga Dinga sebenarnya telah terdeteksi ada di Uganda sejak setahun lalu. Namun, karena penyebarannya belum masif, belum ada investigasi mendalam mengenai penyakit tersebut dan dampaknya.
Perwakilan dari Dinas Kesehatan Uganda, Kiyita Christopher mengatakan mereka saat ini masih melakukan pendalaman mengenai Dinga Dinga dengan lebih menyeluruh.
Pemerintah setempat juga tengah menyelidiki apakah penyakit tersebut ada kaitannya dengan virus-virus lain yang telah ada lebih dulu di Uganda. Misalnya seperti covid-19 dan malaria. (Z-9)
PENYAKIT misterius kembali muncul di kawasan Afrika. Kali ini, penyakit Dinga Dinga dilaporkan menyerang ratusan warga di distrik Bundibugyo, Uganda. Ini 7 faktanya.
RATUSAN warga di distrik Bundibugyo, Uganda, dinyatakan terinfeksi penyakit Dinga Dinga. Penyakit tersebut disebut mengingatkan pada wabah 'Dancing Plague' di Prancis tahun 1518.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved