Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PADA pelajaran matematika di Kelas IX SMP (sekolah menengah pertama) kita akan mempelajari bilangan berpangkat. Akan ada definisi dan sifat-sifat dari bilangan berpangkat.
Apa definisi dan dan bagaimana contoh soal bilangan berpangkat? Untuk lebih jelasnya berikut uraiannya yang dilansir dari buku Matematika Untuk SMP/MTs Kelas IX dengan penulis Subchan dkk.
Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu bilangan yang sama. Bilangan pokok dalam suatu perpangkatan disebut basis. Banyaknya bilangan pokok yang dikalikan secara berulang disebut eksponen atau pangkat.
Berikut bentuk umum dari perpangkatan.
an = a × a × a × ... × a.
a sebanyak n dengan n bilangan bulat positif.
a disebut dengan bilangan pokok atau basis, n disebut eksponen atau pangkat.
53 merupakan perpangkatan dari 5. Bilangan 5 merupakan basis atau bilangan pokok. Sedangkan 3 merupakan eksponen atau pangkat.
34 disebut perpangkatan 4.
3 disebut sebagai bilangan pokok (basis) sedangkan 4 sebagai pangkat (eksponen).
Hasil 34 = 81.
Karena (–2) dikalikan berulang sebanyak tiga kali, (–2) × (–2) × (–2) merupakan perpangkatan dengan basis (–2) dan pangkat 3.
Jadi (–2) × (–2) × (–2) = (–2)3 dapat disebut dengan perpangkatan 3.
(–2) × (–2) × (–2) = (–2)3 = 4 x (–2) = –8.
Jika bilangan negatif dipangkat bilangan ganjil menghasilkan bilangan negatif.
Jika bilangan negatif dipangkat bilangan genap menghasilkan bilangan positif.
Jadi jika tanda negatif tidak dikurung, tanda negatif itu tidak masuk dalam perpangkatan.
e. Nyatakan perpangkatan (–0,3)2 dan (0,3)2 dalam bentuk bilangan biasa.
(–0,3)2 = (–0,3) × (–0,3) = 0,09.
(0,3)2 = (0,3) × (0,3) = 0,09.
f. Nyatakan perpangkatan (–0,3)3 dan (0,3)3 dalam bentuk bilangan biasa.
(–0,3)3 = (–0,3) × (–0,3) × (–0,3) = –0,027.
(0,3)3 = (0,3) × (0,3) × (0,3) = 0,027.
g. Nyatakan perpangkatan (–2)3 dan (–2)4 dalam bentuk bilangan biasa.
(–2)3 = (–2) × (–2) × (–2) = –8.
(–2)4 = (–2) × (–2) × (–2) × (–2) = 16.
h. 3 + 2 × 52.
3 + 2 × 52 = 3 + 2 × 25 (Hitung hasil perpangkatan).
= 3 + 50 (Lakukan operasi perkalian).
= 53.
i. 43 : 8 + 32.
43 : 8 + 32 = 64 : 8 + 9 (Hitung hasil tiap-tiap perpangkatan).
= 8 + 9 (Lakukan operasi pembagian dulu).
= 17.
Itulah definisi atau pengertian bilangan berpangkat dan contoh soalnya. Semangat belajar ya. (Z-2)
Ada lima area utama pendekatan pendidikan yang dilakukan Casa Dei Montessori yaitu keterampilan hidup (practical life), sensorial, matematika, bahasa, dan kultural.
Mudah ingat rumus integral & turunan! Pelajari trik simpel, kuasai kalkulus tanpa pusing. Tips ampuh untuk pelajar & mahasiswa. Klik sekarang!
Konversi satuan panjang, berat, waktu mudah! Temukan rumus lengkap & praktis. Pelajari cara mengubah meter ke cm, kg ke gram, jam ke menit di sini!
Selesaikan sistem persamaan linear dengan mudah! Pelajari metode substitusi, eliminasi, & matriks. Kuasai aljabar & raih nilai terbaikmu sekarang!
Hafal rumus matematika dasar dengan cepat! Temukan trik ampuh, metode unik, dan tips jitu agar matematika jadi lebih mudah dan menyenangkan. Klik sekarang!
SAINS tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan.
Salah satu pelajaran dalam matematika yaitu bilangan kuadrat atau berpangkat dua. Bilangan kuadrat disimbolkan dengan angka 2 yang diletakkan pada bagian atas bilangan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved