Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menggelar Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Biodiversity Camp bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran (SMKP) di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta. Acara ini diikuti lima SMKP di Jakarta, yakni SMKP Jakarta, SMKP Jakarta Raya, SMKP Malahayati, SMKP Jalasena, dan SMKP Pembangunan.
"Biodiversity Camp menjadi bagian dari komitmen Pelindo mendukung pendidikan lingkungan dan keberlanjutan di kalangan generasi muda maritim. Program ini dirancang untuk memperkenalkan siswa mengenai konsep keberlanjutan dan konservasi ekosistem pesisir," kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki di Jakarta, Kamis (14/11).
Acara ini, sambung Ardhy, sekaligus menjadi penutup rangkaian program TJSL Community Development yang bertajuk Sustainable Wisdom: A Field Trip into ESG Education for Health and Wellbeing yang digelar bekerja Institute for Sustainability and Agility (ISA).
Menurut Ardhy, kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teori, tetapi juga mengajarkan keterampilan praktis mengenai pelestarian lingkungan pesisir. Event ini juga menjadi ajang bagi siswa mengembangkan ide program konservasi yang dapat diimplementasikan oleh Pelindo, khususnya untuk memperkuat ekosistem maritim di sekitar pelabuhan.
Dalam sesi pelatihan, peserta mempelajari peran penting ekosistem mangrove dalam menahan abrasi, menjaga kualitas air, dan mendukung keberlanjutan flora serta fauna pesisir. Selain itu, mereka juga didorong untuk merancang program keberlanjutan yang bisa diterapkan di sekolah dan komunitas maritim.
Selain pelatihan, acara juga diwarnai dengan pengumuman hasil perlombaan ESG yang diikuti oleh perwakilan SMKP. Pelindo berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda, khususnya di sektor maritim.
"Kami berkomitmen untuk terus memperluas program-program TSJL yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia," pungkas Ardhy.
Biodiversity Camp ini diakhiri dengan tur mangrove di kawasan TWA Angke Kapuk. Di situ siswa diajak mengenali langsung ekosistem pesisir yang kaya akan keanekaragaman hayati. (E-2)
Proyek tersebut merupakan bagian dari rencana pembangunan infrastruktur gas alam cair (LNG) terapung
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mitigasi pencegahan abrasi pantai, yang penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir.
Pagar laut di Bekasi menjadi sorotan publik setelah menyulitkan nelayan lokal dan diduga melanggar aturan tata ruang laut. Keberadaannya tidak hanya menghambat akses masyarakat pesisir.
Mangrove memiliki peran yang penting bagi lingkungan, terutama bagi ekosistem pesisir melindungi pantai, menyerap karbon 3-5 kali lebih banyak dari pohon biasa, mengurangi risiko bencana.
Penanaman mangrove ini merupakan langkah nyata untuk mendukung kelestarian ekosistem pesisir.
SALAH satu rencana jangka panjang Pertamina International Shipping (PIS) yaitu mengurangi emisi karbon secara signifikan hingga 2050. Untuk itu PIS menanam sebanyak 10 ribu mangrove.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved