Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
STAF Khusus Menteri Agama, Faried F. Saenong, mendorong pengembangan fungsi masjid agar dapat menjadi ruang pergaulan positif bagi remaja sekaligus pusat pemberdayaan masyarakat.
Menurut Faried, masjid seharusnya bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ruang yang mampu menginspirasi dan mendorong anak muda untuk berkontribusi bagi lingkungannya. “Masjid punya potensi besar, bukan hanya untuk ibadah, tapi juga sebagai pusat pemberdayaan manusia dan wadah bagi remaja untuk berinteraksi serta berkembang,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (9/11).
Ia mengajak remaja masjid untuk aktif terlibat dalam berbagai kegiatan tanpa harus menunggu momen tertentu. “Tidak perlu menunggu hingga 2045. Kapan pun remaja masjid bisa mulai memberi manfaat, lakukanlah. Jika ada kesempatan, mulailah sekarang,” katanya.
Namun, Faried mengakui bahwa remaja masjid masih menghadapi tantangan dalam merancang program sesuai kebutuhan mereka karena keterbatasan otoritas. “Remaja masjid belum sepenuhnya memiliki otoritas dalam menyusun program. Mereka perlu mengoordinasikan dengan para senior, tapi ini juga melatih mereka mengembangkan kepemimpinan dan kebiasaan positif secara bertahap,” jelasnya.
Faried menuturkan, sejak zaman Nabi, masjid sudah berperan sebagai pusat pemberdayaan sosial dan kemanusiaan, bukan hanya untuk ibadah ritual. “Masjid adalah tempat untuk pengembangan kapasitas manusia. Remaja masjid diharapkan lebih peka terhadap kebutuhan sosial di sekitarnya,” ujarnya.
Melalui kegiatan seperti ARMI, Faried berharap masjid dapat menjadi ruang yang lebih ramah bagi remaja untuk membangun persaudaraan dan menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami ingin masjid tidak hanya dikunjungi orang tua, tetapi juga menjadi tempat menarik bagi remaja agar mereka dapat tumbuh dalam lingkungan positif dan mempererat persaudaraan, baik di kalangan umat Muslim maupun masyarakat umum,” tuturnya. (H-2)
YAYASAN Indonesia Setara bekerja sama dengan UMKM Sahabat Sandi menghadirkan Program Kelas Baking Klapertart & Brownies Kukus bagi para ibu rumah tangga.
UII percaya bahwa pariwisata berkelanjutan bukan hanya tentang pelestarian alam, tetapi juga soal membangun hubungan lintas budaya yang saling menghargai.
Filosofi ini bukan sekadar filantropi, melainkan keyakinan bahwa keberagaman adalah sumber inovasi dan efisiensi.
HARAPAN baru bagi jutaan perempuan Indonesia kembali menyala melalui peluncuran Orange Bond oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Dalam konteks ini, perusahaan tidak hanya dinilai dari keberhasilannya secara finansial, tetapi juga dari kontribusinya dalam mendukung pembangunan sosial dan kesejahteraan komunitas.
Stuntinghub merupakan platform digital untuk membantu dalam melakukan pencatatan, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan anak secara berkala.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Program SRC berfokus pada pemberdayaan toko kelontong melalui pelatihan, pendampingan, serta peningkatan digitalisasi ritel.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pada tahun ini, hasil infak 20% yang terkumpul secara signifikan dialokasikan untuk memberikan bantuan kepada kelompok baru budidaya ikan.
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved