Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Yuk Berkenalan dengan Penemuan Sinar-X oleh Wilhelm Röntgen

Alya Putri Abi
08/11/2024 09:20
Yuk Berkenalan dengan Penemuan Sinar-X oleh Wilhelm Röntgen
Radiologi, khususnya sinar-X, merupakan penemuan besar dalam kedokteran yang tidak sengaja dihasilkan Wilhelm Röntgen, pada 1895. (wikipedia)

RADIOLOGI adalah penemuan dalam kedokteran yang memanfaatkan teknologi untuk mempermudah diagnosis dengan lebih akurat dan cepat. Salah satu cabang utamanya, sinar-X, memungkinkan dokter melihat struktur tubuh manusia tanpa perlu pembedahan.

Penemuan sinar-X membawa dampak besar dalam pengobatan, mulai dari memeriksa tulang patah hingga mendeteksi penyakit yang tak terlihat. Sinar-X ditemukan secara tidak sengaja oleh ilmuwan asal Jerman, Wilhelm Röntgen, pada  1895.

Röntgen sedang bereksperimen dengan tabung sinar katode, ketika ia melihat  potongan barium platinosianida yang terletak dekat tabung itu mengeluarkan cahaya. Meskipun tidak ada cahaya yang langsung mengenai benda tersebut. 

Menurut National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information, Röntgen merumuskan radiasi yang belum dikenal terbentuk ketika sinar katode (elektron) menembus dinding tabung dan menghasilkan cahaya fluoresen setelah melewati bahan kimia.

Awalnya, Röntgen tidak dapat memastikan sifat radiasi ini, karena tampak berbeda dari cahaya biasa yang tidak menunjukkan sifat refleksi atau refraksi. Karena itu, ia memberi nama radiasi tersebut "X," yang berarti tidak diketahui.

Tangan istri Röntgen, Anna Bertha, dipotret menggunakan sinar-X, memperlihatkan tulang tangan dan cincin kawinnya dengan jelas. Foto ini menjadi simbol dari penemuan sinar-X, yang merevolusi dunia medis.

Wilhelm Röntgen lahir di Lennep, Jerman, pada 27 Maret 1845. Meskipun dikeluarkan dari sekolah teknik di Utrecht, ia tetap melanjutkan pendidikan dan meraih gelar doktor di Universitas Zürich. Röntgen kemudian fokus pada penelitian fisika.

Penemuan Röntgen ini bukanlah hal yang sepenuhnya baru. Sebelumnya, fisikawan seperti Arthur Goodspeed dan Nikola Tesla telah mengamati radiasi serupa, meskipun tanpa memberi nama atau pengertian ilmiah yang jelas. 

Namun, Röntgenlah yang pertama kali memfokuskan eksperimen dan penelitian untuk mengidentifikasi dan memahami sifat radiasi ini, yang pada akhirnya memberi kontribusi besar bagi dunia kedokteran, terutama dalam bidang radiologi. (National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya