Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBAGAI bagian dari implementasi Visi Indonesia Emas 2045, Kementerian PPN/Bappenas meluncurkan Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2025-2045.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menegaskan peta jalan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan acuan strategis bagi kementerian/lembaga/daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Indonesia terus berupaya meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui perluasan akses pendidikan berkeadilan, peningkatan mutu pendidikan yang holistik dan kontekstual, peningkatan relevansi pendidikan dengan tujuan pembangunan nasional, serta peningkatan tata kelola pendidikan yang partisipatif,” ungkap Suharso, Kamis (10/10).
Baca juga : Bappenas: RI Kekurangan Tenaga Kerja Terampil yang Ahli di Bidangnya
Lebih lanjut, Suharso memaparkan pemerintah juga berupaya mengakselerasi partisipasi pendidikan berkualitas dan berkeadilan dengan mendorong percepatan Wajib Belajar 13 Tahun–1 tahun pendidikan prasekolah dan 12 tahun pendidikan dasar dan pendidikan menengah, serta efektivitas pengalokasian dan pemanfaatan 20 persen anggaran pendidikan.
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi pembangunan Indonesia.
“Pendidikan mampu mewujudkan manusia yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, berbudi pekerti baik, unggul, dan berdaya saing sebagai landasan membentuk masyarakat yang demokratis dan berkeadaban,” jelas Amich.
Baca juga : Banyak Target SDGs yang Mandek, Ini Contohnya
Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2025-2045 hasil kolaborasi Kementerian PPN/ Bappenas dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Agama, dan mitra pembangunan seperti Department of Foreign Affairs and Trade Australia melalui Program Inovasi dan Tanoto Foundation.
“Saya berterima kasih untuk semua tim yang telah mensinkronkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 dengan Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2025-2045. Ini menjadi pedoman Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029 yang akan diturunkan menjadi rencana kerja pemerintah, semoga program pendidikan benar-benar menjadi prioritas untuk menjemput Indonesia Emas 2045," pungkas Suharso. (Z-9)
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menghadirkan program unggulan bertajuk GIIAS Education Day pada Rabu (30/7) di ICE BSD City, Tangerang.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
TAHUN 2045 ialah momentum penting bagi bangsa Indonesia. Pada tahun tersebut, negara kita akan memasuki usia satu abad.
Tidak boleh terjadi ketimpangan sosial pada bidang pendidikan, semua anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang setara dan berkeadilan.
HARI Guru Nasional 2024 bertema Guru hebat, Indonesia kuat menyoroti peran vital guru dalam memperkuat bangsa melalui pendidikan berkualitas.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menilai peta jalan pendidikan harus menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dalam mewujudkan SDM nasional yang berkarakter dan berdaya saing.
Ke depannya angka partisipasi kasar (APK) PAUD dapat dinaikkan. Pasalnya, saat ini APK PAUD masih jauh di bawah SD dan hal ini tidak boleh terjadi lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved