Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lorin Group Solo Rayakan Hari Batik Nasional dengan Aktivitas Membatik di Kampung Wisata Batik Kauman

Thalatie K Yani
06/10/2024 17:44
Lorin Group Solo Rayakan Hari Batik Nasional dengan Aktivitas Membatik di Kampung Wisata Batik Kauman
Manajemen Lorin Group Solo merayakan Hari Batik Nasional dengan kegiatan istimewa bertajuk "Lorin Explorer Goes To Kampung Batik Kauman" pada 5 Oktober. (Lorin Group Solo)

HARI Batik Nasional tahun ini dirayakan istimewa oleh manajemen Lorin Group Solo. Tak hanya Bangga Berbatik pada 2 Oktober, manajemen hotel juga mengajak 30 staf dan head of departement (HOD) ikut belajar membatik langsung dengan perajin batik di Kampung Wisata Batik Kauman, Sabtu (5/10). Bertajuk Lorin Explorer Goes To Kampung Batik Kauman. 

Antusiasme para staf dan HOD membeludak saat mereka mulai menggambar sketsa batik, menorehkan malam (lilin yang digunakan untuk membuat motif batik pada kain) dengan canting, sampai mewarnai kain batik buatannya sendiri.

Di atas plangkan batik berukuran 30 centimeter (cm) x 30 cm, mereka menuangkan karyanya dalam sebuah goresan batik. Meski telah disediakan sketsa gambar, tak sedikit para staf dan HOD yang berkreasi menggambar motif batiknya sesuai selera masing-masing.

Baca juga : Pesona Batik Pekalongan di Koleksi Amanda Hartanto Batik

"Proses paling susah itu saat menyanting. Malamnya harus selalu panas agar tembus di kainnya. Belum lagi malamnya menetes tidak sesuai sketsa. Jadi benar-benar harus sabar agar motif batiknya rapi," ungkap salah seorang peserta, Rina Safitri memberikan komentar pengalamannya selama proses membatik. 

Nah, proses demi proses inilah yang harus dirasakan para peserta agar mereka lebih menghargai lagi kain batik sebagai Warisan Budaya Takbenda yang telah ditetapkan oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. 

Human Resources Manager (HRM) Lorin Group Solo, Prasetyo Nugroho mengatakan dengan mengetahui sulitnya proses membuat batik, harapannya akan meningkatkan rasa memiliki kain batik. Sehingga ingin turut berkontribusi melestarikannya. 

Baca juga : Sunan Membatik Cara The Sunan Hotel Solo Rayakan Hari Batik Nasional dengan Kearifan Lokal

"Selama ini, kita memang sudah sering mengenakan batik di berbagai acara. Tapi bentuk apresiasi batik tidak hanya sebatas itu saja. Kita juga punya kewajiban ikut melestarikan kain batik. Salah satu caranya dengan belajar membatik. Harapannya, kita semua bisa menjadi penerus perajin batik di masa mendatang," bebernya.

Prasetyo menambahkan manajemen Lorin Group Solo sangat concern terhadap pelestarian budaya Jawa. Sesuai dengan konsep Heritage Javanese, Lorin Solo Hotel tidak hanya fokus pada pelestarian kain batik. 

Namun juga gamelan karawitan yang dimainkan tiap sore oleh niyaga, satu set wayang kulit yang dipajang di area lobi hotel, dan setiap hari Minggu tamu juga berkesempatan menikmati sarapan pagi dengan diiringi lantunan siter langsung dari pemain siter di Sasono Bujono Restaurant. 

Baca juga : Peringati Hari Batik Nasional, Best Western Premier The Hive Gaet UMKM Batik dari Yogyakarta

"Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap kain batik. Kami merayakan Hari Batik dengan mengenal lebih dekat perajin batik yang ada di Kota Solo. Kota yang terkenal dengan kain batiknya," pungkasnya.

Seperti yang telah diketahui, Kampung Wisata Batik Kauman adalah salah satu sentra perajin batik di Kota Bengawan. Selain terdapat banyak galeri dan toko batik, di sana juga tersedia workshop batik tulis dan batik cap. 

Dilengkapi dengan berbagai UMKM kuliner khas Kota Solo. Selain belajar batik, manajemen Lorin Group Solo juga mengajak para peserta eksplor tiap sudut Kampung Wisata Batik Kauman. (RO/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya