Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tidak Perlu Program Khusus, Bermain di Rumah Bisa Mengasah Motorik Anak

Antara
17/9/2024 18:15
Tidak Perlu Program Khusus, Bermain di Rumah Bisa Mengasah Motorik Anak
Anak sedang menyusun blok.(freepik)

 

STIMULASI untuk mengasah kemampuan motorik anak dapat dilakukan di rumah. Orang tua tidak melulu harus mengikutkan anak  program khusus. Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)  Dokter anak konsultan neurologi dr. Amanda Soebadi, Sp.A(K), M.Med mengatakan perkembangan motorik bisa dilakukan dengan mengajak anak bermain.

"Apakah sambil duduk atau tengkurap, sesuai dengan usia dan perkembangan yang sudah dicapai anak. Bisa di rumah, berikan anak kesempatan untuk eksplorasi lingkungan,"kata Amanda dalam diskusi media, Selasa (17/9).
  
 Dengan bermain, sambungnya, anak dapat diberikan pengalaman sensoris yang beraneka ragam. Amanda juga mengingatkan jika mengajak anak beraktivitas motorik menggunakan kursi bersabuk, posisi yang disarankan ialah maksimal 2 jam dalam satu hari. Lalu, baby gym atau gymnasium khusus bayi dan balita, kata Amanda juga bisa menjadi pilihan stimulasi, namun, tidak harus.
  
Menurutnya baby gym biasanya diikuti oleh bayi berusia 6 bulan hingga 2 tahun. Amanda mengingatkan orang tua bahwa pada rentang usia tersebut, anak cenderung senang bermain sendiri sehingga mereka belum berada pada fase main bersama teman. Orang tua, kata Amanda, perlu memahami tahapan perkembangan motorik anak sehingga mereka mendapatkan perawatan atau intervensi jika terjadi keterlambatan. Dia mengatakan perkembangan motorik yang paling mudah diamati ialah motorik kasar, yang melibatkan otot besar.
  
Menurut penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rerata bayi berusia 4 bulan bisa mengangkat kepala sendiri, tengkurap tanpa bantuan pada usia 6 bulan, dan duduk sendiri pada usia 6-7 bulan.
  
Pada usia 7-8 bulan, bayi bisa berdiri sambil berpegangan pada benda sekitar. Kemudian pada usia 8-9 bulan dia mulai merangkak, berjalan sambil berpegangan (9 bulan) dan mulai berjalan sendiri pada usia 12-16 bulan. (Ant/H-3)
  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya