Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau sejumlah wilayah untuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan. Menurut BMKG, beberapa wilayah tersebut memiliki potensi tingkat kemudahan terbakar lapisan atas permukaan tanah dari kategori mudah hingga sangat mudah terbakar.
Wilayah tersebut ialah Sumatera bagian tengah hingga selatan, Jawa bagian tengah hingga utara, sebagaian besar wilayah Nusa Tenggara, sebagaian kecil wilayah Sulawesi Selatan dan sebagian wilayah Papua bagian selatan.
“Karena itu kami imbau kepada sobat yang berada di wilayah-wilayah tersebut untuk berhati-hati saat membakar sampah atau lahan dan tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat untuk menghindari terjadinya kebakaran lahan dan hutan,” kata Prakirawan BMKG Idhan Abubakar, Minggu (8/9).
Baca juga : Karhutla di Kalsel Semakin Parah
Sebagai informasi, berdasarkan data yang diakses di Sipongi.menlhk.go.id, luas karhutla sepanjang 2024 mencapai 105.539 hektare. Adapun, karhutla paling luas terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur yakni 36.675 hektare, Kalimantan Timur 13.298 hektare, Nusa Tenggara Barat 11.935 hektare, Kalimantan Barat 8.473 hektare dan Riau 5.638 hektare.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Thomas Nifinluri mengungkapkan, Indonesia berkomitmen dalam menangani kejadian karhutla dengan penegahan karhutla dan pendekatan solusi permanen. Selain itu, adanya dukungan analisis iklim dan pengendalian pengelolaan lanskap menjadi faktor pendukung pencegahan.
Tak lupa, tindak lanjut aksi di lapangan seperti modifikasi cuaca dan pelibatan masyarkat dalam pengendalian karhutla. “Kesiapsiagaan menghadapi potensi karhutla dapat diperkuat dengan partisipasi masyarakat setempat. Pada lokasi-lokasi yang belum ada daops dan Manggala Agni bisa kita dorong dengan pembentukan Masyarakat Peduli Api,” tegas Thomas. (Z-8)
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
DI tengah isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat, peran aparatur sipil negara (ASN) dalam mengelola komunikasi krisis semakin penting.
Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Memasuki musim kemarau, Kabupaten Kotawaringin Timur kini berada dalam status waspada tinggi terhadap potensi Karhutla
WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menilai bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah masih bersifat reaktif dan tidak menyentuh akar persoalan.
Potensi kebakaran hutan dan lahan tersebar di 7 Kelurahan dan 258 desa, pada 27 kecamatan. Jika dalam status kekeringan wilayah itu memiliki tingkat risiko tinggi dan sedang.
Titik panas Karhutla Riau menurun. Menhut Raja Juli tinjau lokasi via udara, soroti praktik pembakaran lahan dan imbau warga waspadai cuaca ekstrem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved