Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan telah melakukan berbagai upaya antisipasi terkait dengan potensi megathrust. Hal itu diungkapkan Kepala BNPB Suharyanto dalam Rapat Kerja bersama dengan Komisi VIII DPR RI.
"Tentang megathrust sudah beberapa kali muncul, jadi bukan kali ini saja. Ada berbagai upaya yang sudah, sedang dan akan dilakukan BNPB. Yang sudah dilakukan ialah sepanjang selatan Pulau Jawa BNPB sudah melakukan inspeksi desa tangguh bencana," kata Suharyanto, Selasa (3/9).
Hal yang dilaksanakan untuk mengantisipasi megathrust ialah membangun fasilitas sirine dan rambu evakuasi, penguatan pusdalops dan sistem informasi kedaruratan yang didasari oleh pemetaan risiko dan evakuasi tsunami beresolusi tinggi di 182 desa dai 13 segmen megathrust.
Selain itu, diorama BNPB dikunjungi oleh tidak kurang dari 140 institusi pendidikan mulai dari PAUD hingga universitas yang merupakan wujud nyata dari pendidikan kebencanaan yang berkelanjutan.
"Ke depan, BNPB akan melaksanakan apel kesiapsiagaan dan simulasi evakuasi mandiri di lima provinsi, yakni Jawa Timur di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Tengah di Kabupaten Cilacap, Jawa Barat di Kabupaten Pangandaran, Banten di Kabupaten Pandeglan dan Sumatra Barat di Kabupaten Kepulauan Mentawai," pungkas dia. (H-3)
Di wilayah Bandung Raya, terdapat patahan atau sesar lembang yang berada di utara Kota Bandung. Sesar aktif ini berpotensi menimbulkan gempa bumi dengan skala magnitudo 6,8 hingga 7.
Pakar gempa dari ITB, Irwan Meilano menyebut gempa Garut menjadi peringatan adanya karakteristik sumber gempa lain, yang merusak selain megathrust yang berpotensi timbulkan tsunami.
Informasi potensi gempa megathrust yang berkembang saat ini sama sekali bukanlah prediksi atau peringatan dini, sehingga jangan dimaknai secara keliru, seolah akan terjadi dalam waktu dekat.
Penguatan mitigasi tersebut juga diberikan kepada para kelompok rentan seperti lansia, difabel, dan wanita hamil serta menyusui.
Selain keberadaan sensor seismograf, mitigasi juga perlu diperkuat perihal konstruksi bangunan.
PAKAR gempa sekaligus dosen Teknik Geologi UGM, Gayatri Indah Marliyani, mengatakan, ancaman gempa megathrust dan tsunami memang selalu ada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved