Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Organisasi Anak Muda Antusias Sambut Kedatangan Paus Fransiskus

Devi Harahap
01/9/2024 19:00
Organisasi Anak Muda Antusias Sambut Kedatangan Paus Fransiskus
Reklame videotron menampilkan Selamat Datang Paus Fransiskus di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (01/09/2024)(MI/Usman Iskandar)

 

SEKRETARIS Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Alan Christian Singkali mengatakan kedatangan pemimpin gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan simbol persaudaraan antarumat beragama. Paus Fransiskus dijadwalkan akan melakukan kunjungan apostolik dan kunjungan kenegaraan yang akan dilaksanakan  3-6 September 2024.

“Kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia sangat penting untuk memperkokoh toleransi dan hubungan persaudaraan antar umat beragama, khususnya di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk,” kata Alan Singkali dalam keterangannya pada Minggu (1/9).

Baca juga : Presiden akan Berdialog Perdamaian di Timur Tengah dengan Paus

Pimpinan organisasi pemuda lintas agama dari Indonesia, ujar Alan, telah bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada tanggal 21 Agustus 2024.

“Dalam pertemuan tersebut, para pemuda menyampaikan komitmen untuk mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam dokumen Abu Dhabi atau deklarasi Human Fraternity for World Peace and Living Together,” jelas Alan.

Dokumen Abu Dhabi atau Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama tersebut ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ath-Thayeb dalam pertemuan bersejarah pada tanggal 4 Februari 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Baca juga : Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Dialog Antarumat Bergama dan Nilai Toleransi

Alan juga meminta peran optimal dari pemerintah, berbagai tokoh agama dan masyarakat untuk ikut serta menyukseskan rangkaian acara kunjungan Paus Fransiskus selama di Indonesia.

“Secara khusus kami mendukung Kapolri dan jajaran kepolisian yang telah mempersiapkan dengan matang pengamanan Paus Fransiskus saat mengunjungi Indonesia, antara lain dengan menggelar Latihan Pra Operasi dan Tactical Floor Game (TFG),” katanya.

Sementara itu, Yayasan Kalbu Atma Winaya (Kalaway Institute) yang berfokus pada isu toleransi di Indonesia  berharap kedatangan Paus Fransiskus semakin menguatkan persaudaraan antarumat beragama dan berkeyakinan di tengah dunia yang dilanda isu perpecahan global, ekstremisme dan intoleransi yang mengancam nilai-nilai kemanusiaan universal.

Baca juga : Catat, Ini Rekaya Lalin Saat Kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta

“Kedatangan Paus Fransiskus ke negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, merupakan langkah besar yang sangat positif dalam memperkuat pesan toleransi dan perdamaian dunia. Ini bukan hanya sebuah kunjungan, melainkan simbol penting dalam menunjukkan, perbedaan agama dan keyakinan bukan penghalang untuk saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai,” tutur pendiri Kalaway Institute, Nanny Uswanas.

Nanny mengatakan sebagai anak muda, pihaknya juga terinspirasi oleh deklarasi Human Fraternity for World Peace and Living Together. Menurutnya, dokumen ini menjadi landasan bagi Kalaway Institute dalam membangun Sekolah Toleransi yang bertujuan menanamkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan sejak dini di kalangan anak-anak dan remaja Indonesia.

“Paus Fransiskus pernah menyampaikan, meskipun peradaban modern telah mencapai kemajuan besar dalam berbagai bidang seperti sains, teknologi dan industri, namun nilai-nilai moral dan tanggung jawab spiritual sering kali terabaikan,” katanya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya