Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hadapi Potensi Megathrust, Mitigasi Bencana Harus Dikuatkan

Ardi Teristi
19/8/2024 17:39
Hadapi Potensi Megathrust, Mitigasi Bencana Harus Dikuatkan
Pelajar SMPN 7 Batang menyelamatkan diri dengan berjongkok di bawah meja saat gempa dalam simulasi mitigasi bencana Selasa (23/7/2024).(ANTARA//Harviyan Perdana Putra)

BADAN Meteorologi, Klimatolgi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, Indonesia berpotensi dilanda gempa berkekuatan besar atau megathrust. Berbagai pihak di DIY telah melakukan langkah-langkah pengurangan risiko bencana apabila gempa tersebut sampai terjadi.

"Guna mencegah dan mengurangi dampak bencana gempa yang terjadi dibutuhkan kemampuan mitigasi bencana, terutama kemampuan dan kesiapsiagaan masyarakat (pengurangan risiko bencana) agar tangguh kala hadapi bencana," kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, Minggu 
(18/8)

Ia mengatakan, DIY memiliki pengalaman merasakan gempa bumi yang dampaknya sangat merusak pada 2006. Bencana gempa merupakan salah satu 
bencana yang membutuhkan kecakapan penanganan dan upaya pengurangan 
dampaknya.

Baca juga : BMKG: Informasi Potensi Gempa di Zona Megathrust Selat Sunda bukan Peringatan Dini

Untuk menghdapi Potensi Megathrust, Komisi A DPRD DIY menginisiasi Pelatihan Pos Komunikasi Siaga Bencana Gempa Bagi Perangkat Kalurahan & 
Kelurahan. Oleh sebab itu, Eko Suwanto menjelaskan dalam  rapat pembahasan KUA PPAS Tahun 2025 bersama BPBD DIY dan TAPD Pemda DIY telah dibahas sejumlah program kebijakan untuk mengantisipasi dampak bencana yang berpotensi terjadi.

"Informasi yang benar untuk mitigasi bencana penting terkelola dengan baik. Termasuk bagi perangkat desa dan kelurahan yang ada di DIY," terang Eko.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad mengatakan, penguatan kapasitas mitigasi bencana terhadap masyarakat dan elemen 
lainnya menjadi hal sangat penting untuk mengurangi risiko dari bencana gempa megathrust.

Baca juga : Mengenal Gempa Megathrust yang Diprediksi akan Terjadi di Selat Sunda, Begini Tanda-tandanya

"Gempa atau megathrust itu bencana yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya. Yang bisa dilakukan adalah menguatkan kesiapsiagaan 
masyarakat supaya meminimalkan terjadinya korban," terang dia, Selasa (13/8).

BPBD DIY rutin menggelar penguatan mitigasi bencana kepada masyarakat, termasuk menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami. Penguatan mitigasi 
tersebut juga diberikan kepada para kelompok rentan seperti lansia, difabel, dan wanita hamil serta menyusui.

"Ketika terjadi bencana, semua satgas melalui forum FRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) di tingkat kalurahan sudah langsung bisa bergerak," papar dia.

Ia mengakui, kekuatan bangunan rumah memiliki perangan penting untuk mengurangi risiko bencana. Namun, sejauh ini belum ada bangunan yang tahan gempa di wilayah setempat untuk mengantisipasi bencana gempa megathrust, kecuali salah satu bangunan di Kantor BPBD DIY.

Bangunan yang benar-benar tahan gempa harus diperhatikan, dari material bangunan yang harus berkualitas baik serta desain bangunan yang harus 
memperhitungkan berbagai aspek, seperti beban gempa, jenis tanah,dan kondisi lingkungan sekitar. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya