Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima kunjungan Al Khair Foundation yang berbasis di London, guna membahas kerja sama penyaluran bantuan program Solidaritas Dunia Islam.
Kunjungan tersebut dihadiri Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Founder dan Chairman Al-Khair Foundation Imam Qasim Rashid Ahmad, Pendiri Yayasan Al Khair Internasional Indonesia H. Ade Salamun, beserta jajaran, di Gedung BAZNAS RI, Jumat (16/8/2024).
Ketua BAZNAS RI Prof. K.H Noor Achmad, M.A menyambut baik kedatangan Al Khair Foundation dan menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi lembaga tersebut dalam kegiatan kemanusiaan secara global.
Baca juga : Indonesia Perkuat Solidaritas Islam: Baznas Aktifkan Kembali Keanggotaan di ISF
"Kedatangan Al Khair yang berkantor pusat di London ini menunjukkan Al Khair telah banyak berkontribusi dalam misi kemanusiaan di seluruh dunia, termasuk Gaza, Mesir, dan Yordania," jelas Kiai Noor.
"Al Khair datang ke sini untuk bekerja sama dengan BAZNAS. Kami percaya kerja sama ini akan membawa manfaat yang besar, utamanya dalam membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.
Kiai Noor menambahkan, kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat Solidaritas Dunia Islam. BAZNAS juga yakin, Al Khair Foundation merupakan lembaga yang terpercaya.
Baca juga : Wakil Ketua MPR Serahkan Bantuan Kemanusiaan Palestina Melalui Baznas
Sementara itu, Founder dan Chairman Al-Khair Foundation Imam Qasim Rashid Ahmad menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan hangat dari BAZNAS RI.
"Kami merasa terhormat dapat berkunjung ke BAZNAS RI, sebuah lembaga yang memiliki peran penting dalam menyalurkan zakat dan bantuan kemanusiaan. Kami berharap ke depan dapat melakukan kerja sama yang konkrit guna memperkuat solidaritas umat Islam di seluruh dunia dan memberikan dampak positif bagi mereka yang membutuhkan," ungkapnya.
Imam Qasim Rashid Ahmad juga menambahkan, "Kami percaya bahwa dengan dukungan dari BAZNAS, kami dapat membantu lebih banyak orang dan memberikan harapan bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi kesulitan." (RO/Z-3)
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
Inggris dan Uni Eropa memberikan tekanan internasional terhadap Israel, menyusul peningkatan operasi militer terbarunya di Jalur Gaza.
PBB menyebut belum ada bantuan yang distribusikan di Gaza, meski 93 truk sudah melintasi perbatasan.
Israel menyatakan akan "menguasai seluruh wilayah Gaza" saat serangan di wilayah tersebut makin intensif.
Pengiriman bantuan terbatas dilakukan untuk memastikan tidak terjadi krisis kelaparan yang dapat membahayakan keberhasilan operasi militer.
Setelah memblokade bantuan kemanusiaan selama 10 minggu, Israel mengumumkan akan mengizinkan sejumlah bantuan makanan masuk gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved