Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima kunjungan Al Khair Foundation yang berbasis di London, guna membahas kerja sama penyaluran bantuan program Solidaritas Dunia Islam.
Kunjungan tersebut dihadiri Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Founder dan Chairman Al-Khair Foundation Imam Qasim Rashid Ahmad, Pendiri Yayasan Al Khair Internasional Indonesia H. Ade Salamun, beserta jajaran, di Gedung BAZNAS RI, Jumat (16/8/2024).
Ketua BAZNAS RI Prof. K.H Noor Achmad, M.A menyambut baik kedatangan Al Khair Foundation dan menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi lembaga tersebut dalam kegiatan kemanusiaan secara global.
Baca juga : Indonesia Perkuat Solidaritas Islam: Baznas Aktifkan Kembali Keanggotaan di ISF
"Kedatangan Al Khair yang berkantor pusat di London ini menunjukkan Al Khair telah banyak berkontribusi dalam misi kemanusiaan di seluruh dunia, termasuk Gaza, Mesir, dan Yordania," jelas Kiai Noor.
"Al Khair datang ke sini untuk bekerja sama dengan BAZNAS. Kami percaya kerja sama ini akan membawa manfaat yang besar, utamanya dalam membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.
Kiai Noor menambahkan, kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat Solidaritas Dunia Islam. BAZNAS juga yakin, Al Khair Foundation merupakan lembaga yang terpercaya.
Baca juga : Wakil Ketua MPR Serahkan Bantuan Kemanusiaan Palestina Melalui Baznas
Sementara itu, Founder dan Chairman Al-Khair Foundation Imam Qasim Rashid Ahmad menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan hangat dari BAZNAS RI.
"Kami merasa terhormat dapat berkunjung ke BAZNAS RI, sebuah lembaga yang memiliki peran penting dalam menyalurkan zakat dan bantuan kemanusiaan. Kami berharap ke depan dapat melakukan kerja sama yang konkrit guna memperkuat solidaritas umat Islam di seluruh dunia dan memberikan dampak positif bagi mereka yang membutuhkan," ungkapnya.
Imam Qasim Rashid Ahmad juga menambahkan, "Kami percaya bahwa dengan dukungan dari BAZNAS, kami dapat membantu lebih banyak orang dan memberikan harapan bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi kesulitan." (RO/Z-3)
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Israel menutup akses masuk bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza bagian Utara.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
Inggris dan Uni Eropa memberikan tekanan internasional terhadap Israel, menyusul peningkatan operasi militer terbarunya di Jalur Gaza.
PBB menyebut belum ada bantuan yang distribusikan di Gaza, meski 93 truk sudah melintasi perbatasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved