Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mengenal Kista Duktus Koledokus, Benarkan Jadi Penyebab Bayi Lahir Kuning?

 Gana Buana
14/8/2024 13:53
Mengenal Kista Duktus Koledokus, Benarkan Jadi Penyebab Bayi Lahir Kuning?
Kista Duktus Koledokus penyebab bayi kuning(AI gennerate)

KISTA Duktus Koledokus adalah salah satu penyebab langka bayi lahir dengan kondisi kulit menguning, yang dikenal sebagai jaundice.

Dokter spesialis bedah pediatri dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Kshetra Rinaldhy menjelaskan bahwa kista ini merupakan kelainan bawaan yang menyebabkan pelebaran abnormal pada saluran empedu.

Baca juga : Gejala Minim Kista Duktus Koledokus, Bernarkan Berbahaya dan Bisa Mengancam Nyawa?

Apa Itu Kista Duktus Koledokus?

Kista Duktus Koledokus adalah suatu kondisi kongenital di mana terjadi pelebaran berbentuk kistik pada duktus bilier, yaitu saluran empedu yang mengalirkan empedu dari hati ke usus kecil.

Pada kasus ini, saluran empedu tidak terbentuk dengan sempurna selama proses pertumbuhan janin, sehingga terjadi pembentukan kista yang dapat mengakibatkan gangguan aliran empedu.

Gejala pada Bayi

Secara fisiologis, bayi bisa lahir dengan kulit menguning pada hari ketiga setelah dilahirkan. Pada kondisi normal, jaundice ini biasanya hilang dalam waktu satu minggu dengan terapi sinar biru atau dengan rutin menjemur bayi di bawah sinar matahari.

Baca juga : Keluarga Kerajaan Yordania Rayakan Kelahiran Putri Pertama Pangeran Al Hussein dan Putri Rajwa

Namun, pada bayi dengan kista duktus koledokus, jaundice dapat bertahan hingga dua minggu setelah kelahiran. Selain itu, gejala lain yang menyertai termasuk adanya benjolan pada perut kanan atas akibat pembesaran kista dan infeksi yang bisa terjadi.

Penyebab dan Risiko

Kshetra menjelaskan bahwa kista ini disebabkan oleh kelainan posisi saluran empedu dan pankreas pada janin, di mana enzim pankreas masuk ke saluran empedu dan membentuk kista.

Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, kondisi ini murni merupakan kelainan bawaan yang terjadi selama proses pembentukan janin.

Baca juga : Ratu Rania Menjadi Nenek Penuh Kasih Setelah Kelahiran Cucu Pertama

Hingga saat ini, belum ada saran pencegahan spesifik yang bisa diberikan karena penyebabnya belum sepenuhnya dipahami. Namun, penting untuk mendeteksi kondisi ini sejak dini agar dapat ditangani dengan tepat.

Penanganan dan Prognosis

Kista duktus koledokus biasanya memerlukan penanganan medis yang melibatkan prosedur bedah untuk menghilangkan kista dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Dengan intervensi yang tepat, prognosis bagi bayi dengan kondisi ini umumnya baik, meskipun penanganan dini sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi.

Kista duktus koledokus merupakan kondisi medis yang serius tetapi jarang terjadi, yang dapat menyebabkan jaundice berkepanjangan pada bayi.

Meskipun penyebabnya belum diketahui, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk memastikan bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. (Ant/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya