Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBANGUNAN Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur digenjot sekuat tenaga agar cepat kelar. Perpres No 75/2024 merupakan landasan hukumnya. Tapi, bagaimanapun itu proyek raksasa yang tidak bisa ‘disulap’ dalam waktu singkat.
Dalam perspektif budaya, gereget membangun IKN ibarat cerita legenda Bandung Bandawasa yang merasa sanggup membikin seribu candi dalam semalam. Namun, meskipun telah mengerahkan kesaktian, permintaan Lara Jonggrang itu mangkrak.
Selain inovasi tersebut, proyek ini juga menerapkan konsep Bangunan Gedung Cerdas dan Bangunan Gedung Hijau yang mampu menghemat energi secara signifikan.
REI tegaskan properti sebagai pengungkit ekonomi nasional lewat pendekatan Propertinomic, dimulai dari Kalimantan Timur, jantung Ibu Kota Negara (IKN).
ANGGOTA Komisi II DPR RI Ahmad Irawan memprotes langkah pemerintah yang menunda pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis anggaran yang dialokasikan untuk IKN bisa segera cair.
Pemangkasan anggaran itu ditujukan untuk perjalanan dinas, kajian-kajian, seminar, hingga focus group discussion (FGD).
KEPALA Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Basuki Hadimuljono menuturkan peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 9 proyek ibu kota baru menelan investasi sebesar Rp6,49 triliun
ADA kata-kata bijak, ‘pemimpin itu juga guru’. Maknanya, pemimpin semestinya juga berjiwa pendidik karena ucapan, sikap, dan perilakunya harus bisa menjadi contoh.
DALAM kearifan lokal kita ada ungkapan lengser keprabon madeg pandhita ratu. Arti harfiahnya turun takhta menjadi petapa.
ANOMAN terbengong-bengong ketika mendapati pagar di laut sepanjang lepas pantai daratan luas. Tidak diketahui siapa yang membuat dan apa maksudnya.
PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto agar jangan takut deforestasi serta menyamakan sawit dengan tumbuhan hutan karena daunnya sama-sama hijau dan menyerap karbon menuai kritik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved