Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DINAS Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Pemkot Tangsel melakukan persiapan menyambut pelaksanaan Idul Adha 2024 melakukan pengecekan hewan dan menggelar sosialisasi juga tata cara pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam. Kepala DKP3 Tangsel, Yeppy Suherman mengutarakan kegiatan ini bentuk persiapan menyambut Idul Adha pada 17 Juni mendatang.
“Pemkot Tangsel rutin tiap tahun memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada seluruh DKM untuk kurban ini sesuai kriteria, harus halal, sehat, dan ketiga layak jadi hewan kurban,” kata Yeppy ketika membuka sosialisasi, di Tangsel, kemarin.
Pada sosialisasi ini, DKP3 Tangsel menghadirkan narasumber, Drs. KH Hasan Mustofi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangsel ,dan dokter hewan dari IPB University. Tujuan sosialisasi guna memberikan pemahaman kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Tangsel agar hewan-hewan kurban yang dipotong di Tangsel sesuai dengan syariat Islam.KH. Hasan Mustori memaparkan teknis pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam.
Baca juga : BMH akan Distribusikan Hewan Kurban ke Masyarakat Pedalaman, Pesisir, dan Terpencil
“Sejumlah persyaratan seperti Islam, dewasa , baligh. Ketika akan menyembelih harus membaca Basmalah, alat penyembelihan tajam, dan hewan yang dapat disembelih di lehernya harus memutuskan saluran pernafasan, saluran makanan, dan dua urat leher,” ungkap KH Hasan
Dalam sudut kesunnahan, hewan yang akan disembelih ke arah kiblat dan digulingkan ke sebelah rusuknya yang kiri agar mudah disembelih.
“Hewan yang panjang lehernya, hendaknya disembelih di pangkal lehernya dengan memotong dua urat yang ada di sebelah kiri dan kanan lehernya. Sehingga diharapkan dapat mempercepat kematiannya,” ujarnya.
Baca juga : Peduli Stunting, Avrist Assurance Bagikan Daging Kurban untuk Warga Pademangan
Dr. drh Supratikno dari IPB University mengingatkan , pentingnya bagi para penyembelih untuk memahami perilaku dasar hewan kurban sebelum merebahkannya. Sapi merupakan hewan sosial sehingga jangan dibiarkan terlalu lama sendiri.
Jenis sapi ,hemat dia, juga mempengaruhi perilaku, dan perlakuan maupun manajemen sebelumnya mempengaruhi perilaku sapi.
Dikatakan ,sapi mempunyai kelebihan juga keterbatasan organ indra seperti penciuman dapat mencium aroma darah. Sedangkan penglihatannya kurang fokus, , peka pada warna gelombang panjang.
Dari sisi pendengaran, sapi memiliki pendengaran yang baik dan sensitif dengan suara frekuensi tinggi, suara mengasah pisau, dan suara mikrofon yang keras dan melengking.
"Apabila sapi merasakan itu, bakal menyerang karena dalam kondisi terpojok, " tukasnya.( Z-8)
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen istimewa dan penuh makna bagi manajemen Lorin Hotel & Syariah Hotel Sentul.
Dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Lorin Group Solo melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 8 ekor sapi dan 4 ekor kambing.
Program ini secara khusus menghadirkan kambing-kambing berpakaian lucu pada 8-10 Juni 2024, di Ethica Store Bandung.
Jumlah hewan kurban yang sakit sekitar 150 ekor dan 400 ekor lainnya belum cukup usianya
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), mengeluarkan peraturan dengan melarang para penjual hewan kurban untuk tidak berjualan di trotoar.
Selain itu, ia mengatakan akan melihat di lapangan mengenai imbauan dari Menteri Agama tentang penyembelihan hewan yang dilakukan selama tiga hari agar tidak terjadi antrean warga.
Panitia kurban diminta menggunakan wadah ramah lingkungan seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, besek dari janur, dan besek dari daun pandan.
Pembagian daging yang sudah selesai dikemas oleh para panitia akan didistribusikan secara door to door/rumah ke rumah.
Tahun ini Baznas Bazis DKI Jakarta menargetkan penghimpunan Jakarta Berkurban senilai Rp19 miliar atau jika dikonversi menjadi sekitar 5.000 ekor setara domba/kambing.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajak masyarakat terutama yang terlibat menjadi panitia kurban untuk menerapkan prinsip Ecoqurban saat Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved