Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
Puasa Tarwiyah adalah salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah. Puasa ini memiliki banyak keutamaan dan dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Berikut ini penjelasan mengenai niat, waktu pelaksanaan, dan keutamaan puasa Tarwiyah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yaitu sehari sebelum Hari Arafah. Nama "Tarwiyah" berasal dari kata Arab "تروية" yang berarti "berpikir" atau "merenung".
Baca juga : Kapan Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024? Cek Jadwal di Sini
Hari Tarwiyah adalah hari ketika para jamaah haji biasanya bersiap-siap untuk menuju Arafah. Bagi umat Muslim yang tidak menunaikan haji, berpuasa pada hari ini sangat dianjurkan.
Sama seperti puasa sunnah lainnya, niat puasa Tarwiyah sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum fajar. Berikut adalah lafaz niat puasa Tarwiyah:
"Nawaitu sauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."
Baca juga : Niat Puasa Sunah Zulhijah Menjelang Iduladha
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yang jatuh sehari sebelum Hari Arafah (9 Dzulhijjah). Karena kalender Islam berdasarkan peredaran bulan, tanggal tersebut bisa berbeda setiap tahunnya dalam kalender Masehi. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek kalender hijriyah atau pengumuman dari pihak berwenang mengenai penetapan tanggal Dzulhijjah.
Puasa Tarwiyah memiliki berbagai keutamaan yang membuatnya dianjurkan oleh banyak ulama, di antaranya:
Puasa Tarwiyah adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Dengan niat yang ikhlas dan pelaksanaan yang benar, puasa ini dapat membawa berbagai keutamaan bagi umat Muslim. Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, puasa Tarwiyah juga merupakan bentuk persiapan spiritual menjelang hari raya Idul Adha.
Jangan lupa untuk melafazkan niat puasa pada malam sebelumnya dan menjalankannya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Semoga puasa Tarwiyah kita diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah dalam kehidupan kita. (Z-10)
Puasa ini merupakan salah satu amalan yang dianjurkan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, hari-hari yang sangat dimuliakan dalam Islam.
Puasa Tarwiyah adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, atau esok hari, Rabu (4/5) memiliki banyak keutamaan dan manfaat.
Puasa Dzulhijjah merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan menjelang Hari Raya Idul Adha. Dalam Islam, hari-hari pertama bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan besar.
Bulan Dzulhijjah termasuk dalam bulan-bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Sepuluh hari pertama bulan ini—terutama tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah adalah waktu yang dianjurkan.
Puasa sunnah Dzulhijjah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Ada beberapa anjuran dan larangan dalam hari-hari tasyrik. Apa saja anjuran dan larangan dalam hari tasyrik? Berikut pemaparannya.
Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz menyebutkan mengenai keutamaan 10 hari pertama bulan Zulhijah. Banyak dalil yang menyebutkan mengenai keutamaan 10 hari pertama bulan Zulhijah.
Ada banyak sekali amalan penting pada 10 hari pertama bulan Zulhijah, baik berupa zikir, selawat, dan doa yang dapat kita baca maupun anjuran pada hari-hari tersebut.
Apa saja dalil Al-Qur'an, hadis Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, dan hikmah dari para ulama saleh terkait sejarah dan keutamaan 10 hari pertama Zulhijah? Berikut paparannya.
Sebentar lagi kita memasuki salah satu bulan Haram atau yang dimuliakan Allah yaitu Zulhijah. Para ulama menganjurkan sejumlah doa dan zikir serta amalan selama 10 hari pertama Zulhijah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved