Bacaan Niat Puasa Tarwiyah: Arab, Latin dan Makna Amalannya

PUASA Tarwiyah adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yaitu sehari sebelum puasa Arafah.

Puasa ini merupakan salah satu amalan yang dianjurkan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, hari-hari yang sangat dimuliakan dalam Islam.

Berikut Bacaan Niat Puasa Tarwiyah

Bacaan Arab

Baca juga : Niat Puasa Tarwiyah: Panduan Lengkap, Bacaan, Keutamaan, dan Jadwal 2025

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan Latin

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ

Artinya

Baca juga : Bacaan Niat Puasa Tarwiyah, Kapan Pelaksanaannya?

"Aku niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah Ta‘ala."

Niat Puasa Tarwiyah boleh dilafalkan sebelum fajar (waktu Subuh), dan cukup dalam hati saja. Tapi boleh juga dilafalkan dengan lisan untuk membantu menguatkan niat.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

• Termasuk puasa di 10 hari pertama Dzulhijjah, yang sangat dianjurkan berdasarkan hadits shahih.
• Menyiapkan diri secara ruhani menuju puncak hari Arafah dan Iduladha.
• Sebagai bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah menjelang hari-hari besar.

Amalan Puasa Tarwiyah

• Disunnahkan untuk berpuasa 8 Dzulhijjah (Tarwiyah) dan 9 Dzulhijjah (Arafah).
• Hindari puasa ini jika kamu berhaji, karena pada hari Tarwiyah para jamaah sudah mulai bergerak menuju Mina (bagi yang melakukan Haji Tamattu’).
• Jika lupa niat di malam hari, kamu masih bisa berniat di pagi hari (sebelum zawal / waktu dzuhur) selama belum makan atau minum.

Kata "Tarwiyah" berarti "membawa bekal air". Nama ini masih bersangkutan dengan tradisi jamaah haji zaman dahulu yang pada tanggal 8 Dzulhijjah mulai berangkat dari Mekkah ke Mina, dan membawa persiapan bekal air untuk perjalanan ibadah. (Z-4)