Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Puasa sunnah Dzulhijjah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Hari-hari ini memiliki keutamaan yang luar biasa dalam syariat, bahkan disebut sebagai hari-hari terbaik untuk beramal oleh Rasulullah SAW.
Artikel ini menyajikan bacaan niat puasa Dzulhijjah lengkap, termasuk niat puasa Tarwiyah dan Arafah, dalam tulisan Arab, latin, dan artinya.
Arab:
Latin:
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:
“Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta‘âlâ.”
Arab:
Latin:
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta‘âlâ.”
Arab:
Latin:
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:
“Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta‘âlâ.”
Waktu terbaik untuk membaca niat puasa sunnah Dzulhijjah adalah pada malam hari hingga sebelum fajar.
Namun, jika seseorang lupa membaca niat di malam hari, dibolehkan untuk niat di pagi hari (sebelum waktu Zuhur), selama belum makan, minum, atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai Allah daripada amal yang dilakukan pada hari-hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah).” (HR. Bukhari)
Puasa Tarwiyah menjadi salah satu bentuk persiapan spiritual menjelang puncak ibadah haji, yaitu hari Arafah. Melaksanakan puasa ini juga termasuk amal yang dicintai Allah di awal Dzulhijjah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Melaksanakan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah merupakan bentuk ketakwaan dan cinta terhadap sunnah Rasulullah.
Selain menghidupkan syiar Islam, ibadah ini juga menyimpan keutamaan yang luar biasa, terutama dalam hal pengampunan dosa dan pahala berlipat ganda.
Jangan lupa untuk membaca niat puasa Dzulhijjah dengan benar agar ibadah sah dan bernilai di sisi Allah SWT. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua. Aamiin. (NU Online/Z-10)
Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya dengan melaksanakan puasa sunnah.
Bagaimana niat kedua puasa qadha Ramadan dan Dzulhijjah dalam satu waktu?
Bulan Dzulhijjah termasuk dalam bulan-bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Sepuluh hari pertama bulan ini—terutama tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah adalah waktu yang dianjurkan.
Puasa ini sangat dianjurkan karena termasuk dalam amalan terbaik di salah satu 10 hari paling mulia dalam setahun menurut syariat Islam.
Selain itu amalan di saat puasa Dzulhijjah ini juga merupakan paling disukai oleh Allah SWT. Lalu keutamaan lainnya juga bisa dihinrkan dari siksa api neraka.
Puasa Dzulhijjah adalah ibadah puasa sunnah yang dilaksanakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved