Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KHUTBAH Idul Adha adalah ceramah yang disampaikan oleh seorang pemimpin agama, seperti imam, pada hari raya Idul Adha. Khutbah ini biasanya dilakukan setelah pelaksanaan shalat Idul Adha di masjid atau tempat ibadah lainnya.
Khutbah Idul Adha bertujuan untuk memberikan pengajaran, nasihat, dan inspirasi kepada jemaah tentang makna dan hikmah dari perayaan Idul Adha serta pentingnya pelaksanaan ibadah kurban dalam Islam. Selain itu, khutbah ini juga dapat mengingatkan umat Islam tentang nilai-nilai keikhlasan, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama yang menjadi pesan utama dari peristiwa kurban yang dirayakan pada Hari Raya Idul Adha.
Berikut adalah 7 contoh tema khutbah Idul Adha yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait makna dan hikmah dari Hari Raya Idul Adha:
Baca juga : Hukum Berkurban untuk Sendiri dan Orang Lain dalam Empat Mazhab
Mukaddimah: Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Isi Khutbah: Jamaah yang dirahmati Allah, Pada hari ini, kita merayakan Idul Adha, hari raya kurban. Kurban adalah wujud kepatuhan dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman dalam Surah Al-Kawthar ayat 2:
"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah."
Baca juga : Masjid Nursiah Daud Paloh Matangkan Persiapan Idul Adha 1445 H
Kurban adalah simbol pengorbanan dan kesediaan untuk memberikan yang terbaik dari harta kita untuk mendekatkan diri kepada Allah. Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS, memberikan teladan tentang ketaatan yang sempurna kepada perintah Allah. Mari kita jadikan momen ini untuk meningkatkan ketakwaan kita dan menjalankan perintah-Nya dengan penuh keikhlasan.
Mukaddimah: Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan kita kesempatan untuk merayakan Hari Raya Idul Adha. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.
Isi Khutbah: Jamaah sekalian, Idul Adha mengajarkan kita tentang pentingnya solidaritas dan kebersamaan. Melalui ibadah kurban, kita diajarkan untuk berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Rasulullah SAW bersabda:
Baca juga : Apa Itu Idul Adha? Ini Penjelasannya menurut Syekh Ali Jaber
"Barangsiapa yang memiliki kelapangan rezeki namun tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami."
Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan menunjukkan rasa empati serta kasih sayang kepada sesama. Berbagi kurban bukan hanya memberikan daging, tetapi juga memberikan kebahagiaan dan harapan kepada mereka yang membutuhkan.
Mukaddimah: Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya.
Baca juga : Sebagian Besar Sapi Kurban di Sulsel Berasal dari NTB
Isi Khutbah: Jamaah yang berbahagia, Kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS, adalah pelajaran berharga tentang ketaatan dan keikhlasan. Ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya, beliau patuh tanpa ragu. Keteladanan ini menunjukkan betapa pentingnya ketaatan kepada perintah Allah, meskipun berat dan sulit.
Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman dalam Surah As-Saffat ayat 102:
"Maka ketika anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: 'Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!' Ia menjawab: 'Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar'."
Mukaddimah: Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan hari yang mulia ini. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.
Isi Khutbah: Jamaah yang dimuliakan Allah, Idul Adha mengajarkan kita tentang makna pengorbanan yang sesungguhnya. Pengorbanan tidak hanya berarti menyembelih hewan kurban, tetapi juga berarti mengorbankan waktu, tenaga, dan harta kita untuk kebaikan. Pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari bisa berupa membantu orang tua, berbuat baik kepada tetangga, dan memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah beriman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri."
Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk memperkuat pengorbanan kita dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.
Mukaddimah: Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya.
Isi Khutbah: Jamaah yang dirahmati Allah, Keikhlasan adalah inti dari setiap ibadah, termasuk ibadah kurban. Allah tidak melihat seberapa besar kurban yang kita berikan, tetapi melihat keikhlasan hati kita dalam berkurban. Dalam Surah Al-Hajj ayat 37, Allah berfirman:
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya."
Mari kita ikhlaskan hati kita dalam berkurban, sehingga ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan kita mendapatkan keberkahan serta pahala yang berlipat ganda.
Mukaddimah: Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk merayakan Idul Adha. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya.
Isi Khutbah: Jamaah yang berbahagia, Kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail mengajarkan kita banyak hal tentang keimanan dan ketaatan. Ketika Nabi Ibrahim menerima perintah dari Allah untuk menyembelih putranya, Ismail, beliau menunjukkan ketaatan yang luar biasa. Ismail juga menunjukkan ketakwaan yang tinggi dengan menerima perintah tersebut tanpa ragu.
Mari kita jadikan kisah ini sebagai teladan dalam kehidupan kita, untuk selalu taat kepada Allah dalam segala situasi dan kondisi. Dengan demikian, kita akan mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Mukaddimah: Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman dan kesehatan. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya.
Isi Khutbah: Jamaah yang dirahmati Allah, Idul Adha adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan menunjukkan kepedulian sosial kita. Melalui ibadah kurban, kita diajarkan untuk berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain."
Mari kita manfaatkan momen Idul Adha ini untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, dan mempererat hubungan kekeluargaan serta persaudaraan di antara kita.
Semoga khutbah-khutbah ini dapat memberikan inspirasi dan pengingat bagi kita semua untuk selalu menjalankan ajaran Islam dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan. Amin. (Z-10)
Delapan ekor sapi dan enam ekor domba kepada warga Desa Cicau, Kabupaten Bekasi, menjelang perayaan Idul Adha 2025.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan total 45 hewan kurban ke berbagai wilayah di Kota Bontang, Kalimantan Timur dan Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
DALAM memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025, Pabrik Terigu Interflour Indonesia melaksanakan kegiatan pemotongan dan distribusi hewan kurban, pada Sabtu (7/6).
Penyaluran hewan kurban ini menjadi bentuk nyata dari tanggung jawab moral organisasi kepada sesama.
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Nah, ingin tahu kata-kata hikmah dari dunia Arab? Berikut 100 kata-kata hikmah lengkap dengan Bahasa Arab dan artinya.
Dilihat dari asal mula kata, tawakal berasal dari bahasa Arab tawakkul yang berarti berserah atau bersabar.
Kata ikhtiar berasal dari bahasa Arab yang berarti sama dengan berusaha.
Dalam bahasa Arab, kubra berarti besar. Dalam hal ini, kiamat kubra adalah kiamat yang sebenarnya.
Hikmah puasa begitu sangat dalam dan luas, menjaga diri untuk merasakan indahnya perbedaan dalam kebersamaan, saling menghormati saling menyayangi rukun dan damai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved