Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Kisah mereka diceritakan kepada Tim Media Center Haji (MCH) saat bertemu di gerbang 338 Masjid Nabawi, Madinah Al Munawarah, Jumat (24/5).
"Kami tidak mendaftar haji bersama-sama. Sebab, saya belum berniat mau haji, tetapi yang mendaftar haji adalah ayah dan ibunda saya,” ungkap Suci.
Lima bulan lalu, kedua orangtua Suci sudah mengikuti manasik haji. Tapi tak lama berselang kondisi sang ayah memburuk dan meninggal dunia. Suci pun ditawari untuk menggantikan porsi sang ayah dan menemani ibunya untuk berhaji.
Baca juga : Ribuan Calon Jemaah Haji Grobogan Mulai Kumpulkan Koper
"Hasil rembuk keluarga akhirnya saya yang berangkat. Itu juga atas izin suami dan suami pula yang membantu urus pemberkasan,” ucap Suci yang asli Sukabumi itu.
Irpan sendiri sudah mendaftar haji, namun belum waktunya berangkat. Ayah Irpan juga sudah mendaftar dan masuk prioritas lansia (lanjut usia) tahun ini. “Alhamdulillah tahun ini, ada kebijakan dari Kementerian Agama untuk penggabungan dan pendampingan lansia. Setelah diurus, Irpan juga dapat berangkat mendampingi Ayahnya,” lanjut Suci.
Irpan merasa kebijakan pendampingan lansia yang dibuka Kemenag sangat membantu. Proses pengurusannya juga mudah, termasuk proses penggantian porsi bagi ahli waris. "Sehingga kami pun sama-sama bisa mendampingi orangtua untuk naik haji sekaligus menunaikan bakti kepada orangtua,” kata Irpan.
Baca juga : Ada Keluhan, Menhub Minta Garuda Keberangkatan Haji Sesuai Jadwal
Pasangan suami istri ini tetap merasa bahagia, meski mereka berangkat haji tetapi beda kelompok terbang (kloter) dan waktu keberangkatannya. Suci dan Ibundanya berangkat dari Sukabumi, lima hari lebih dulu dibandingkan Irpan dan Ayahnya yang berangkat dari Ciamis.
Irpan sempat mengantarkan Suci saat sang istri dan ibunya berkumpul di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung, Jawa Barat, sebelum berangkat ke embarkasi. "Rasanya sedih juga, sempat ragu bisa bertemu atau tidak, tetapi dalam hati yakin dan berucap, semoga bisa bertemu di Nabawi,” kata Suci.
Suci bercerita, selama di Madinah ini ia memang belum bilang tinggal di hotel mana. Takutnya suami jadi kepikiran dan tidak fokus. "Saya bilang nanti aja kita bertemu di Nabawi," katanya.
Baca juga : Turut Berhaji Tahun ini, Pemain Timnas Sepakbola Witan Sulaeman Puji Pelayanan Kemenag
Suci dan Irpan pun akhirnya bertemu di Nabawi, di depan gerbang 338. Keduanya semringah saat meminta difoto oleh petugas MCH. Pasutri yang telah dikaruniai 4 anak ini untuk sementara terpaksa harus berpisah lagi. Suci akan berangkat lebih dulu ke Makkah pada 27 Mei 2024. Sementara Irpan masih akan berada di Madinah hingga seminggu setelahnya.
"Enggak apa-apa, nanti Insya Allah bertemu lagi di Makkah,” ucap Suci sambal melirik mesra sang suami.
Pasangan suami istri itu pamit. Irpan mengantar Suci ke hotelnya, tak terlalu jauh dari gerbang 338, sekaligus bertemu dengan ibu mertua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved