Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

1965: Malcolm X Dibunuh

21/2/2015 00:00
1965: Malcolm X Dibunuh
(wikipedia)
MALCOLM X, pejuang muslim Amerika keturunan Afrika, dibunuh oleh kelompok Black Muslim ketika berpidato mengenai organisasi Afro-Amerika di Ballroom Audubon di Washington Heights, New York.

Malcolm lahir di Omaha, Nebraska, pada 1925. Ia lahir dari seorang pengkhotbah Baptis yang mengajarkan nasionalis Marcus Garvey. Pada 1946, di usia 21 tahun, Malcolm masuk penjara.

Di dalam penjara, ia bertemu dengan Elijah Muhammad, pemimpin Islam yang anggotanya terkenal dengan julukan Black Muslim. Ajaran-ajaran Elijah Muhammad memiliki efek yang kuat pada Malcolm. Malcolm kemudian masuk Islam dan menjadi aktivis di Nation of Islam (NOI).

Pada 1960-an, Karisma dan orasi Malcolm mulai berkembang dengan lebih banyak bicara tentang filosofi ketimbang Elijah Muhammad. Beberapa bulan kemudian, Malcolm keluar dari NOI dan menjadi seorang muslim, menunaikan haji ke Mekkah.

Setelah kembali ke Amerika sebagai El-Hajj Malik El Shabazz, pada Juni 1964, ia mendirikan Organisasi Persatuan Amerika-Afrika, yang menganjurkan identitas kulit hitam dan menyatakan bahwa rasisme ialah musuh terbesar Afrika-Amerika.

Pergerakan baru Malcolm memperoleh pengikut-pengikut dan filosofi Malcolm yang moderat meningkatkan pengaruh dalam gerakan sipil, khususnya di kalangan pemimpin Student Non-Violent Coordinating Committee.

Namun, perjuangan Malcolm berhenti di usianya ke 39 tahun karena ditembak tiga orang bersenjata ketika dia sedang berpidato di New York.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya