Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KASUS flu Singapura masih menjadi sorotan utama dalam kesehatan masyarakat belakangan ini. Meskipun telah berlalu beberapa waktu sejak lonjakan kasus pada tahun 2000 di Singapura, penyakit ini tetap menjadi perhatian karena sifatnya yang menular dan dampaknya yang dapat memengaruhi kesehatan banyak orang, terutama anak-anak dan individu yang rentan.
Meskipun istilah "flu Singapura" sering digunakan, namun sebenarnya tidak memiliki keterkaitan langsung dengan negara tersebut.
Nama "flu Singapura" muncul karena lonjakan kasus penyakit ini terjadi di Singapura pada tahun 2000. Penyakit ini menyebabkan munculnya ruam merah dan bintil-bintil yang menyakitkan pada tangan, kaki, dan mulut.
Baca juga : Waspada! Komplikasi Flu Singapura Bisa Sebabkan Radang Otak hingga Meningitis
Oleh karena itu, penyakit ini lebih dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HMFD). Namun, gejala tersebut juga dapat menjangkiti tungkai dan bokong.
Meskipun flu tangan, kaki, dan mulut umumnya sembuh dalam waktu satu minggu, anak-anak, terutama mereka yang masih bayi atau berusia dini, lebih rentan terkena penyakit ini dibandingkan orang dewasa. Anak-anak sekolah juga termasuk dalam kelompok yang berisiko tinggi terkena infeksi ini.
Menurut informasi yang dilaporkan oleh Siloam Hospitals, berikut adalah langkah-langkah untuk mencegah penularan infeksi virus HMFD:
Baca juga : 8 Gejala Flu Singapura yang Harus Diwaspadai dan Cara Penanganannya
Menyisihkan penderita flu tangan, kaki, dan mulut hingga sembuh sepenuhnya merupakan langkah krusial untuk mencegah penularan kepada individu lain, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.
Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci menggunakan sabun antiseptik dan air mengalir merupakan langkah penting dalam menghalangi penyebaran virus, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Melakukan pembersihan secara teratur pada area atau benda yang diduga terpapar virus dapat membantu mengurangi penyebaran virus, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Menghindari penggunaan bersama-sama barang-barang pribadi dengan penderita flu tangan, kaki, dan mulut dapat mengurangi risiko penularan kepada anggota keluarga lainnya, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.
Mengajarkan praktik etika batuk dan bersin yang tepat, seperti menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dapat membantu meminimalkan penyebaran virus melalui droplet udara, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. (Z-7)
Setelah seharian beraktivitas, ada satu langkah penting yang kerap dilupakan: mencuci kaki sebelum tidur.
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Kesehatan disebut sebagai salah satu ujung tombak kemajuan dan kesejahteraan yang kualitasnya harus maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Semangka bukan hanya buah penyegar di tengah cuaca panas, tapi juga kaya manfaat bagi kesehatan.
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Para ilmuan mendalami sistem imunitas yang dimiliki kelelawar untuk mengatasi virus.
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved