Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GERAKAN anak muda untuk lebih peduli dan memakmurkan masjid kini semakin banyak di berbagai daerah. Sejak menjelang Ramadan, salah satu aktivitas yang mereka lakukan adalah membersihkan masjid.
Hal itu pula yang dilakukan Youth of Marbot di Bandung dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sesuai namanya, komunitas yang berdiri sejak 2019, dengan nama awal Relawan Bebersih Masjid Bandung, itu memberikan layanan gratis membersihkan masjid ke berbagai wilayah di Bandung dan Kabupaten Bandung.
Baca juga : Ramai-Ramai Menjadi Relawan Masjid
Kegiatan terbaru mereka adalah membersihkan Masjid Al Amanah, Rancamanyar, Kabupaten Bandung pada Sabtu (10/3). Tidak hanya membersihkan ruang sholat dengan membersihkan serta mendisinfeksi karpet sholat, mereka juga membersihkan toilet dan tempat wudhu.
Baca juga : Mahfud MD Janji Perbaiki Kesejahteraan Guru Ngaji dan Marbot Masjid
Berbicara kepada Media Indonesia via telpon, Selasa (12/3), Koordinator Youth of Marbot, Roni Irawan (38), mengungkapkan jika masjid yang mendapat layanan mereka merupakan permintaan masyarakat ataupun berdasarkan survei yang mereka lakukan sendiri. "Insyaallah target kami di bulan Ramadan 15 masjid di Kabupaten Bandung," lanjutnya.
Roni menyadari setiap masjid memang memiliki marbot. Akan tetapi, tidak jarang para marbot sudah tua sehingga tenaganya sangat terbatas untuk membersihkan masjid. Sebab itu pula, saat kegiatan membersihkan, Youth of Marbot juga mengajak anak muda dan anak-anak sekitar ikut serta.
Baca juga : Kampanye di Sabang, Mahfud MD Sebut Gaji Guru Ngaji Jadi Program Unggulan
Hal itu dilakukan agar masyarakat sekitar, terutama anak muda, memiliki kepedulian tinggi terhadap masjid wilayahnya sendiri. Sehingga kegiatan Youth of Marbot sekaligus sebagai pemantik rasa cinta masjid di kalangan masyarakatnya sendiri. "Kebanyakan marbot itu orang tua, makanya kami mengangkat anak muda ini supaya ada kepedulian terhadap masjid dan lingkungannya," tukas Roni.
Baca juga : Aksi Bersih-bersih 2000 Masjid di 40 Wilayah Indonesia
Sempat Vakum
Roni mengungkapkan jika kegiatan di Rancamanyar tersebut sekaligus kegiatan pertama setelah mereka sempat lama vakum akibat pandemic covid-19. "Kami mencoba mengumpulkan lagi teman-teman dan akhirnya kami bentuk lagi pada Desember 2023. Kami menginisiasi nama baru dan kami juga membuat sebuah yayasan ada legalitas," jelasnya.
Baca juga : Donasi Ramadan dari Indosat dan Pelanggan untuk 1.444 Marbot akan Disalurkan H-1 Lebaran
Di bawah nama baru ini sudah ada 10 orang relawan yang bergabung. Mereka terdiri dari beragam latar belakang pekerjaan, termasuk desainer grafis, pedagang, dan supir ojek daring.
“Ini lumayan menantang juga untuk merangkul anak muda, karena mereka mungkin lebih ke gadget, game. Ini tantangan buat kita,” lanjut Roni. Baginya, kegiatan membersihkan masjid sesungguhnya merupakan salah satu pintu agar anak muda mau terlibat lebih dalam lagi di berbagai kegiatan masjid.
Baca juga : Apresiasi Peran Marbot, IOH Ajak Pelanggan Berdonasi
"Kami mengajak anak muda setidaknya mencintai masjid dulu walaupun belum bisa solat 5 waktu di masjid. Ketika diajak bersih-bersih, ini lama-lama menjadi ada kecintaan dalam hati mereka. Insyallah ke depannya anak-anak muda itu bisa salat di masjid, ikut majelis ilmu, belajar alquran, dan belajar bacaan salat," tuturnya.
Baca juga : Program Edukasi 'Masjid Sehat, Jamaah Kuat' Dilaksanakan di 777 Masjid
Untuk operasional dan pengadaan alat serta bahan kebersihan, Youth of Marbot mendapat dana donatur. Meski begitu, mereka memang masih membutuhkan banyak alat kebersihan.
"Kami masih banyak membutuhkan alat-alat. Masih banyak untuk barang elektronik, mesin-mesinnya, masih memerlukan. Karena kami yang dengan modal semangat, alhamdulillah kita harus berjalan dulu aja. Kalau alat-alat itu sambil berjalan insyallah Allah datangin," pungkasnya. (M-1)
MENJELANG bulan suci Ramadan, polisi di Kabupaten Sidoarjo serentak gotong royong membersihkan masjid, kemarin.
Salah satu masjid yang dibersihkan adalah Masjid Baitus Su'ada' di kawasan Sumokali Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo.
Bersih-Bersih Masjid merupakan bentuk nyata dari semangat gotong royong yang menjadi ciri khas Nahdlatul Ulama.
Pendiri Yayasan Bersih Beramal Indonesia Iskandar mengatakan membersihkan masjid menjadi bagian tanggung jawab sebagai umat muslim.
Masjid Raya Al Falah Sragen menerima ratusan pelamar relawan Ramadan, termasuk dari luar kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved