Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DOKTER Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Respirologi di RS Pondok Indah Wahyuni Indawati membuka tirai terkait kenyataan tentang Pneumonia. Hal yang memprihatinkan adalah di mana setiap jamnya 2-3 balita di Indonesia kehilangan nyawa akibat pneumonia.
Wahyuni menjelaskan urgensi mendeteksi dini gejala pneumonia pada anak.
"Penghitungan frekuensi napas anak adalah alat sederhana namun sangat penting. Orang tua dapat menggunakannya sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi potensi risiko kesehatan pada anak mereka," tuturnya, Sabtu (9/12).
Baca juga: Bali Antisipasi Wabah Pneumonia Tiongkok
Namun, laporan ini tak hanya mencakup statistik kematian anak-anak akibat pneumonia. Data yang diperoleh dari tim liputan langsung di lapangan menyoroti peran besar polusi udara dalam menyumbang 50% kematian anak. Ini bukan lagi sekadar masalah kesehatan, melainkan panggilan aksi untuk perlindungan lingkungan.
Dalam konteks ini, dr. Wahyuni menyoroti langkah-langkah preventif yang dapat diambil oleh masyarakat. "Pemakaian masker dengan benar, menjaga etika batuk dan bersin, serta kebiasaan mencuci tangan dapat mengurangi risiko hingga 50%. Langkah-langkah ini tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang di sekitar," katanya dengan tegas.
Baca juga: Masyarakat Jangan Khawatir Munculnya Kasus Mycoplasma Pneumonia
Selain itu, Wahyuni menegaskan bahwa kondisi ini bukan hanya berbicara mengenai statistik kematian, melainkan juga dampak serius pada perkembangan anak.
"Pneumonia bukan hanya penyebab utama kematian pada anak-anak, tetapi juga dapat memengaruhi perkembangan mereka. Imunisasi menjadi senjata terkuat kita dalam melawan penyakit ini," ujarnya dengan tekad.
Wawancara ini juga menyentuh aspek pencegahan melalui pendekatan holistik. Wahyuni memberikan penekanan pada pentingnya edukasi mengenai pemberian ASI eksklusif, menjaga status gizi anak, menghindari paparan asap rokok, dan aktif berpartisipasi dalam program imunisasi. (Z-10)
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hantavirus bisa menginfeksi dan menimbulkan penyakit berat pada manusia di seluruh dunia. Hantavirus dapat menular kepada manusia melalui interaksi dengan hewan pengerat seperti tikus
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Tuberkulosis (TBC) masih terus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
Mencium bayi memang menggoda, tetapi kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan mereka.
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
Tim ilmuwan Tiongkok berhasil mengidentifikasi spesies bakteri baru yang belum pernah ditemukan di Bumi. Mikroorganisme ini terdeteksi di dalam Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Penelitian menemukan 26 spesies mikroba baru dari ruang bersih NASA yang ekstrem dan steril. Lingkungan ini mempercepat evolusi mikroba akibat tekanan selektif unik.
MENYIMPAN sisa makanan di kulkas kerap dilakukan sejumlah orang. Akan tetapi, kebiasaan menyimpan makanan terutama nasi, mie, spagheti di kulkas bisa berbahaya untuk kesehatan.
Ilmuwan NASA, peneliti India dan Arab Saudi menemukan 26 spesies bakteri baru di dalam ruang steril, yang digunakan mempersiapkan peluncuran wahana Phoenix Mars Lander.
Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi tantangan besar dalam pengobatan jerawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved