Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BUPATI Bandung, Dadang Supriatna secara resmi membuka Pesantren Kilat bagi Kepala Desa dan Lurah Se-Kabupaten Bandung Angkatan Kedua di Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Kamis (30/11).
Pesantren kilat, yang diikuti oleh para kepala desa dan lurah itu merupakan inisiatif tahap pertama yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam implementasi misi ke-4 Pemerintah Kabupaten Bandung, yaitu mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional, dan tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
Baca juga: Makin Bedas! Pertama di Jabar, Pemkab Bandung Launching Portal Geospasial INA Palapa 4.0
Dalam sambutannya, Bupati Dadang Supriatna menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan lancar, dan peserta dapat memperoleh penyegaran, serta semangat baru dalam menguatkan komitmen pelayanan yang bersifat Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS).
"Saya berharap agar seluruh kepala desa dan lurah melalui program dan kegiatan masing-masing dapat mendorong seluruh jajarannya untuk meningkatkan akselerasi kinerja, terutama dalam pelayanan publik dengan pendekatan yang profesional," ujar bupati yang akrab disapa Kang DS ini.
Pesantren kilat ini diisi dengan berbagai kegiatan pembinaan kepemimpinan, psikologi, dan pembangunan karakter berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Semua ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para kepala desa dan lurah agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan profesional.
Baca juga: Penghargaan ke-230, Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara
“Pesantren kilat ini diharapkan juga dapat menghasilkan pendidikan yang mulia bagi para kepala desa dan lurah, sehingga mereka bisa menjadi suri teladan di masing-masing desa sebab nimat jadi pamingpin teh ku amalna,” tambah Kang DS.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bandung, perguruan tinggi, dan lembaga keagamaan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang profesional dan efektif berlandaskan nilai-nilai agama.
bantuan hibah kendaraan roda empat ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bandung terhadap pelayanan publik, dalam hal ini pelayanan dalam kegiatan-kegiatan sosial
Saya sepakat dan mendukung perubahan jam kerja ASN selama Ramadan ini. Ini keputusan yang bijak dan sesuai dengan kondisi.
Pembagian sembako untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan para penerima sasaran di bulan Ramadan sampai menjelang Lebaran.
Markas Koramil 0624-17/Baleendah berada di Kampung Kulalet RT 05/14 Kel/Kecamatan Baleendah. Saat ini dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, sudah berdiri 17 Koramil.
Proses pembentukan koperasi ini akan didukung penuh melalui anggaran APBD Kabupaten Bandung sesuai komitmen bupati
Penghargaan diberikan oleh pemerintah pusat sebagai apresiasi atas kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Bandung yang dinilai unggul dalam berbagai aspek.
KALANGAN pelajar dan generasi muda di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengikuti pesantren kilat bertepatan Ramadan.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) berkolaborasi dengan TNI Angkatan Laut (TNI-AL) menyelenggarakan Pesantren Kilat Ramadan 1444 H di atas kapal perang.
Membentuk pemuda yang siap menjadi pelopor dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
Noor Achmad memastikan kader-kader yang mengikuti Pesantren Kilat Ramadhan ini adalah kader-kader NKRI yang juga memahami Al-Qur’an.
KASAL menjelaskan, KRI Radjiman Wedyodiningrat sebetulnya merupakan Kapal Rumah Sakit. Namun dalam kegunaannya, kapal tersebut juga difungsikan untuk melakukan kegiatan sosial.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman kepada para anak muzaki untuk melihat lebih dekat proses pengelolaan dan pendistribusian dana zakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved