Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

5 Contoh Teks Pidato Bertemakan Hari Pahlawan 10 November

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
06/11/2023 09:45
5 Contoh Teks Pidato Bertemakan Hari Pahlawan 10 November
Ilustrasi--pelajar mengikuti upacara(MI/Dwi Apriani)

PERINGATAN Hari Pahlawan adalah sebuah momen yang memiliki signifikansi besar dalam kalender Indonesia dan diadakan setiap tahun pada 10 November. Perayaan ini adalah wujud penghormatan dan pengenangan terhadap perjuangan dan pengorbanan pahlawan-pahlawan nasional yang memainkan peran penting dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

Sekolah-sekolah di seluruh negeri sering kali menjadi pusat kegiatan peringatan Hari Pahlawan. Mereka memainkan peran penting dalam mengenalkan generasi muda kepada nilai-nilai kepahlawanan dan perjuangan kemerdekaan. 

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, sekolah-sekolah menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif yang mendalamkan pemahaman siswa tentang sejarah dan makna Hari Pahlawan.

Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, Free Fire Hadirkan Patch Special

Dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, pidato sering kali menjadi salah satu komponen utama dalam acara peringatan tersebut. Pidato-pidato ini dapat disampaikan dalam berbagai konteks, mulai dari upacara resmi hingga acara-acara yang digelar secara lokal di berbagai daerah.

Bagi mereka yang diberi kesempatan untuk memberikan pidato, menyusun teks pidato bisa menjadi tugas yang menantang. Namun, tidak perlu khawatir, karena Anda dapat menggunakan beberapa contoh naskah pidato yang berkaitan dengan Hari Pahlawan berikut ini sebagai panduan dan referensi.

Pidato #1 Peringatan Hari Pahlawan 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Baca juga: Menlu Retno Dukung Usulan Gelar Pahlawan untuk Mochtar Kusumaatmadja

Salam sejahtera untuk kita semua, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan berkah serta rahmat-Nya kepada kita semua yang hadir di ruangan ini.

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah,

Yang saya hormati guru-guru,

Serta teman-teman dan adik-adik yang saya sayangi dan saya banggakan.

Tidak lupa pula selawat serta salam selalu kita haturkan kepada nabi besar kita Nabi Muhammad saw. yang selalu kita harapkan syafaatnya di yaumil akhir.

Pada pagi yang cerah ini kita masih diberikan usia yang panjang untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat. 

Selain itu, pada hari ini, 10 November, merupakan Hari Pahlawan. Pada Hari Pahlawan ini merupakan hari yang bersejarah, tidak hanya bagi kita sebagai masyarakat, tapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Pada hari yang baik ini, marilah kita menengok kembali sejarah perjuangan para pahlawan kita.

Seperti yang kita ketahui bahwa kemerdekaan bangsa kita tidak didapat dari hasil pemberian, melainkan perjuangan. Apakah kalian masih mengingat berapa lama kita hidup di bawah tekanan penjajahan Jepang dan Belanda? Itu saja sudah cukup mengingatkan kita betapa berat penderitaan bangsa Indonesia pada zaman penjajahan.

Sekarang mari kita bayangkan, dalam kurun waktu yang sangat lama jika tidak ada para pahlawan yang rela mengorbankan pikiran, tenaga, harta, serta nyawa mereka, apakah bangsa kita ini akan menghirup aroma kebebasan dan merasakan kemerdekaan yang mutlak seperti hari ini? Mereka melawan para penjajah dengan berbagai cara, dari bergerilya hingga yang terang-terangan. Setelah semua yang telah kita ketahui mengenai perjuangan para pahlawan kita, apakah yang hendak kita lakukan?

Bersyukurlah karena hal tersebut sudah lebih dulu dilakukan oleh pemerintah kita dengan menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan. Tugas kita kini adalah menjaga bangsa ini agar tidak lagi mengalami penjajahan secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, menjaga persatuan dan kesatuan serta kedaulatan bangsa kita. Tak lupa pula untuk selalu menyertakan doa untuk para pahlawan kita agar arwahnya diterima di sisi-Nya.

Sebelum saya menutup pidato ini, marilah kita teriakkan dengan segenap jiwa raga kita 'Merdeka…!'

Semoga bangsa kita ini senantiasa dikaruniai kemerdekaan yang abadi dan kita semua selalu dalam lindungannya. Aamiin..

Sekian pidato saya, maaf atas segala kekurangan dan kepada Allah, saya mohon ampun.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pidato #2 Peringatan Hari Pahlawan

Assalammualaikum Wr. Wb.

Selamat pagi,

Yang terhormat kepada Bapak Kepala Sekolah serta Bapak/Ibu guru dan teman-teman sekalian yang saya sayangi.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam peringatan Hari Pahlawan Nasional Indonesia dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa juga selawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw.

Hadirin yang berbahagia.

Hari Pahlawan adalah peristiwa sejarah pertempuran Indonesia yang terjadi pada 10 November 1945. Peristiwa ini diperingati untuk mengenang kembali jasa pahlawan kita. Pahlawan Indonesia telah berjuang mempertaruhkan jiwa, raga serta hartanya untuk kemerdekaan Indonesia.

Kemerdekaan bangsa ini tercapai karena rakyat Indonesia mempunyai semangat perjuangan yang sangat tinggi. Tanpa semangat perjuangan yang sangat tinggi, kita yakin kemerdekaan bangsa ini tidak akan tercapai. Selamanya rakyat Indonesia akan hidup di bawah penindasan penjajah.

Para penjajah negeri kita bermaksud menguasai pemerintahan dan mengeruk kekayaan bangsa ini. Berbagai cara mereka lakukan. Para penjajah itu memaksa rakyat Indonesia bekerja lewat kerja rodi dan romusa. Tanpa upah mereka harus bekerja keras. Bahkan, tanpa makan yang cukup. Oleh karena itu, banyak rakyat Indonesia yang meninggal pada saat kerja rodi dan romusa.

Hal lain yang perlu teladani yaitu kita sebagai generasi muda harus tangguh seperti pahlawan kita yang tangguh untuk menggapai cita-cita mereka. Mereka mau belajar untuk mencapai cita-cita mereka. Para pahlawan tidak hanya mencucurkan keringat, tetapi juga dengan segenap jiwa mereka untuk kemerdekaan Indonesia. Namun, mereka tetap teguh berjuang membela negara dan mempertahankan prinsip mereka.

Semangat rela berkorban para pejuang kita yang begitu besar itu patut kita teladani juga.

Sudah saatnya sebagai generasi muda dikenalkan kembali kepada nilai-nilai kepahlawanan yang sudah mulai luntur dan tidak berarti lagi. Dengan mengenal para pahlawan, kita akan diajarkan untuk membangun kembali sikap kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme. Lihatlah mereka yang telah berhasil, mereka telah menunjukkan bahwa cita-cita mereka bukan hal yang mustahil.

Teman-teman sekalian,

Semoga pidato ini dapat membuat kita lebih tangguh dan semangat untuk menjadi penerus bangsa kita. Berjalan selaras untuk meneruskan perjuangan para pahlawan mencapai cita–cita bangsa, yaitu Indonesia yang lebih baik ke depannya.

Kita sebagai generasi penerus harus senantiasa mendoakan arwah para pahlawan agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga bangsa ini senantiasa dalam lindungan-Nya, tetap dikaruniai kemerdekaan dan persatuan. Amiin.

Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, apabila ada kekurangan saya mohon maaf.

Wassalamuallaikum Wr. Wb.

Sekali merdeka, tetap merdeka!

Pidato #3 Peringatan Hari Pahlawan

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin. Assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ala alihi wasohbihi ajmain.

Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Sekolah

Yang terhormat, Bapak/Ibu Dewan Guru

Serta Teman-teman seperjuangan yang saya banggakan;

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kita banyak nikmat terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga bisa sama-sama hadir dan menyemarakkan kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2022.

Selawat berbingkai salam mari sama-sama kita sampaikan kepada Nabi Muhammad saw. Semoga dengan seringnya berselawat, kita makin didekatkan dengan surganya Allah.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang saya sayangi;

Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengajak kita semua untuk berkisah tentang para pahlawan masa kini.

Apakah yang disebut dengan pahlawan masa kini itu ialah mereka yang berjuang di medan perang menggunakan bambu runcing dan bergerilya?

Jika itu dulu, maka bisa jadi. Namun, sekarang, kisahnya sudah beda lagi. Perang sudah nyaris tidak ada, yang ada ialah kita berperang terhadap diri sendiri.

Tanpa mengabaikan perjuangan para pahlawan nasional di masa kemerdekaan, sejatinya di dekat kita juga banyak pahlawan masa kini. Mereka adalah para pahlawan yang rela mengabdi, berkorban waktu dan tenaga untuk menjaga kedamaian negeri, keamanan negeri, serta mencerdaskan para generasi penerus bangsa.

Para pahlawan itu bisa jadi seorang guru, bisa pula seorang petani, dokter, dan bisa pula para atlet yang terus berusaha agar bisa mengibarkan bendera Merah Putih di negeri orang.

Kiranya, mereka semua pantas untuk disebut sebagai pahlawan masa kini.

Lalu, apakah kita yang sedang hadir di sini juga bisa menjadi pahlawan? Tentu bisa, terutama dalam meneladan nilai-nilai dan memetik inspirasi dari para pahlawan bangsa.

Sebagai seorang pelajar misalnya maka kita bisa berusaha untuk menjadi pahlawan dengan cara giat belajar, terus berkarya, serta menjauhkan diri dari perbuatan curang seperti mencontek dan melakukan tindakan plagiarisme.

Teman-teman seperjuangan yang saya banggakan,

Di hari ini, kita perlu waspada dan wajib untuk senantiasa rendah diri karena menjadi pahlawan dan mengaku sebagai pahlawan itu adalah kata-kata yang mirip, tapi berbeda artinya.

Pahlawan sejati ialah mereka yang memang benar-benar mau, tulus, dan rela untuk mengabdi dan berkorban untuk diri, umat, negara, dan bangsa. Jadi, gelar pahlawan itu bukan diakui melainkan diberikan dari orang lain.

Maka itulah, sebagai seorang generasi penerus bangsa, kita jangan cepat merasa puas atas gigihnya pengorbanan, tingginya prestasi, atau banyaknya keringat pengabdian karena pahlawan masa kini adalah mereka yang tidak pernah putus asa dalam berusaha, tidak terbang saat dipuji, serta tidak tumbang ketika dihina dan dicaci.

Bapak, Ibu, serta Teman-teman yang berbahagia,

Kiranya demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada momentum Hari Pahlawan Nasional Tahun 2023 ini. Semoga bermanfaat, terutama bagi diri saya sendiri. Banyak maaf atas kesalahan, dan saya akhiri dengan pantun:

Lihatlah langit biru di atas awan,

Cantiknya menyaingi mawar berduri.

Teladanlah akhlak para pahlawan,

Lalu jadilah kita kebanggaan negeri.

Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Pidato #4 Peringatan Hari Pahlawan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semuanya, Om swastiastu, Namo buddhaya, salam kebajikan.

Yang saya hormati, Bapak Kepala Sekolah

Yang saya hormati, Bapak dan Ibu guru

Juga kepada teman-teman yang saya banggakan

Puji dan syukur mari kita haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita bisa berkumpul di tempat ini.

Hadirin yang saya hormati,

Pada kesempatan hari ini, izinkan saya menyampaikan pidato tentang pahlawan.

Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang para pendahulu kita, pahlawan dan perintis kemerdekaan, para pendiri republik Indonesia.

Hari Pahlawan yang kita peringati saat ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam riwayat sejarah dekolonisasi dunia, yakni peristiwa "Pertempuran 10 November 1945" di Surabaya.

Peristiwa tersebut memperlihatkan betapa segenap rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya, dan berbagai bentuk partikularisme golongan bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak, dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Tindakan dan gerakan perjuangan kolektif yang mereka lakukan membuat kita semua bisa menikmati hidup di Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang sederajat dengan bangsa lain.

Bung Karno juga pernah menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

Tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah negara yang bernama Republik Indonesia.

Hadirin yang berbahagia,

Untuk mengenang jasa mereka, marilah kita panjatkan doa semoga para pahlawan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Demikian pidato singkat tentang pahlawan.

Semoga kita semua bisa meneruskan perjuangan mereka untuk diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, hingga pahlawan bagi masyarakat.

Terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf apabila ada salah kata.

Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Pidato #5 Peringatan Hari Pahlawan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera. Yang terhormat Bapak/Ibu Guru dan teman-teman yang saya banggakan.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt., karena atas kuasanya, beliau memberikan nikmat sehat hingga kita semua bisa berkumpul di sini.

Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November, di mana momen ini bisa kita manfaatkan untuk mengenang jasa-jasa para pejuang pendiri Republik Indonesia.

Mereka yang turun dalam Pertempuran Surabaya adalah perintis kemerdekaan yang mengorbankan segalanya demi negara yang merdeka, bebas dari belenggu para penjajah.

Mengingat besarnya jasa para pejuang, kini tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan berkarya, berprestasi agar tak ada tiap tetesan darah yang terbuang percuma.

Teman-teman saudara, sebangsa dan setanah air, kita harus bersatu sesama rakyat Indonesia, tak boleh saling benci atau mengadu domba.

Perbedaan suku, agama, ras, dan golongan kita jadikan sebagai pengikat agar kita semakin kuat, bersatu dalam satu negara, Republik Indonesia.

Rekan yang berbahagia, perjuangan kita saat ini mungkin berbeda dengan zaman dahulu ketika menghadapi penjajah, tapi semangatnya tak boleh ikut dibedakan mengingat kemerdekaan sudah diraih.

Peringatan Hari Pahlawan ini bisa menjadi renungan untuk kita semua agar terus melanjutkan perjuangan mereka, para pahlawan di Pertempuran Surabaya tahun 1945.

Di era yang semakin maju mari kita bisa jadi pahlawan untuk diri sendiri juga menjadi pahlawan untuk keluarga, orang tua dan masyarakat. Sudah saatnya generasi muda menerapkan nilai-nilai kepahlawanan dengan cara masing-masing.

Demikian pidato singkat ini, semoga kita semua bisa meneledani perjuangan para pahlawan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya dan mohon dimaafkan jika ada kesalahan kata.

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang merangsang semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. 

Dengan merayakan Hari Pahlawan, Indonesia berkomitmen untuk menjaga warisan perjuangan pahlawan agar terus hidup dalam hati dan pikiran rakyatnya serta memupuk semangat cinta tanah air yang kuat. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya