Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Basarnas Siap Siaga 24 Jam Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Despian Nurhidayat
05/11/2023 21:21
Basarnas Siap Siaga 24 Jam Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Tim Gabungan Basarnas, TNI AD dan Brimob Tim Gabungan Basarnas, TNI AD dan Brimob teerus melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor(MI / Susanto)

PRANATA Humas Ahli Madya Basarnas Anjar Sulistiyono mengatakan dalam konteks antisipasi bencana hidrometeorologi, Basarnas melaksanakan siaga 24 jam, baik di kantor pusat maupun UPT, serta menerima laporan masyarakat melalui emergency call 115.

Selain itu, berbagai upaya juga dilaksanakan, di antaranya: mengawasi perkembangan cuaca dan perubahan cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi.

“Basarnas bergantung pada sumber informasi cuaca yang andal untuk memahami perkembangan situasi. Selain itu, Basarnas juga memetakan wilayah yang rawan bencana di seluruh indonesia, mengevaluasi data kawasan rawan yang sudah ada, dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (5/11).

Baca juga : Direktur PT Kindah Abadi Utama Didakwa Menyuap Eks Kabasarnas Rp9,9 Miliar

Lebih lanjut, Basarnas juga berperan dalam penyebaran informasi peringatan dini kepada masyarakat terkait bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, dan badai.

Baca juga : Basarnas Cari Pria yang Diterkam Buaya di Kolaka Timur

“Basarnas bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mengeluarkan peringatan dini dalam hal ini BNPB dan BPBD di daerah rawan bencana,” sambungnya.

Basarnas juga mengoordinasikan pelatihan dan simulasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Ini mencakup pelatihan SAR yang mencakup pencarian, pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi.

Selain itu, ketika bencana terjadi, Basarnas merespons dengan melakukan operasi SAR dengan mengerahkan sumber daya manusia yang kompeten, peralatan yg memadai, dan dukungan dari potensi SAR.

“Basarnas bekerja sama dengan berbagai pihak berwenang, termasuk pemerintah pusat/daerah, TNI, kepolisian, dan instansi lainnya, untuk mengkoordinasikan upaya penanganan bencana hidrometeorologi,” pungkasnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya