TUMBUH kembang industri media cetak tidak akan pernah luput dari peran agen dan pengecer. Di saat persaingan semakin ketat, Media Indonesia memberikan apresiasi bagi agen dan pengecer berprestasi yang menjadi ujung tombak penjualan.
Media Indonesia kemudian menggelar gathering yang melibatkan 1.500 personel dari kalangan agen, pengecer, redaksi, sirkulasi, dan pengembangan bisnis, untuk bermain bersama di Jungleland Theme Park, Sentul, Kabupaten Bogor, kemarin.
Acara itu juga dihadiri Direktur Pemberitaan Media Indonesia, Usman Kansong, Kepala Divisi Pemberitaan, Abdul Kohar, dan Asisten Kepala Divisi Pemberitaan, Ade Alawi.
Selain beraktivitas dalam keriangan, beragam hadiah pun dibagikan. Sukacita pun terpancar dari wajah mereka, terlebih yang membawa serta anggota keluarga dalam acara itu.
Muhamad Umar Sidik, Kepala Divisi Pengembangan Koran Media Indonesia, mengatakan, kegiatan itu bentuk apresiasi dari Media Indonesia. Menurutnya, ribuan pengecer dan agen yang hadir itu merupakan mereka yang berprestasi. ''Tidak semua. Kalau semua jumlahnya lebih banyak. Tapi ini mereka yang berprestasi dalam penjualan koran Media Indonesia,'' katanya.
Para agen dan pengecer sebagian besar berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung. ''Mereka jaringan dari kita. Tumbuh kembang Media Indonesia dan media pada umumnya tidak bisa dipisahkan dari keberadaan mereka,'' tambah dia.
Direktur Pengembangan Bisnis Media Indonesia, Shanty Nurpatria mengatakan saat ini kondisi para pengecer dan agen tertekan, apalagi tidak boleh lagi berjualan seperti di jalur kereta dan lampu merah.
Shanty mengatakan, meski ada pengaruhnya, bagi penerbit masih bisa diatasi. ''Kita tetap tumbuh, melakukan switching agen, dan siap bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyesuaikan aturan yang berlaku, jika agen dan pengecer diizinkan berjualan.'' (DD/H-5)