Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEGIATAN spektakuler Parade Budaya Merah Putih bertajuk Jayalah Selamanya dengan menampilkan sejumlah budaya Nusantara dan dihadiri ribuan peserta telah sukses digelar, di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (27/8).
Diketahui, tema Jayalah Selamanya diambil dari judul lagu terbaru Band Bagindas feat Ipang Lazuardi yang dirilis baru-baru ini. Lagu ini juga dilaunching pada kegiatan tersebut.
Selain ribuan peserta yang hadir dari berbagai komunitas, acara pun dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, diantaranya anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Baca juga: Antusiasme Tinggi Masyarakat Ikuti Parade Budaya Merah Putih
Ketua panitia, Soelianto Rusli yang akrab disapa Ahie menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara yang digelar dalam rangka HUT ke-78 RI ini.
"Masyarakat yang hadir di tempat bersejarah ini dengan sukarela merupakan orang-orang yang cinta tanah air dengan budaya Nusantara yang begitu kaya," ujar Ahie.
Baca juga: Sambut HUT RI ke-78, Bendera Merah Putih 100 Meter Diarak 3 Km di Bogor
Ia pun mengatakan, mencintai dan melestarikan budaya Nusantara merupakan salah satu upaya mempertahankan kedaulatan Indonesia. Maka dengan begitu, lanjutnya, sudah menjadikan kewajiban semua rakyat mempertahankannya.
"Indonesia merupakan negara yang majemuk dengan beragam suku, budaya, agama, dan golongan. Keberagaman masyarakat Indonesia tersebut merupakan ciri khas kita yang harus dijaga bersama-sama," tegasnya.
Diketahui, pada acara tersebut dilaksanakan doa bersama dari 6 agama berbeda dipandu oleh agamawan masing-masing. Di antara dipandu doa secara Agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Ahie melaporkan bagaimana kegiatan ini telah berjalan dengan lancar. Mulai dari Parade Kendaraan oleh komunitas sepeda, motor hingga mobil, hingga parade budaya dengan menampilkan parade busana daerah, parade penari tradisional, parade berkebaya, termasuk menyajikan pasar kuliner, UMKM, hingga penampilan marching band.
Kemudian, selain penampilan Bagindas feat Ipang Lazuardi, acara ini pun dimeriahkan oleh artis papan atas lainnya, seperti Joy Tobing, Andre Hehanusa, Atiek CB, Yuyun George, Nania, dan Kindep dengan dipandu oleh MC Yeyen Lidya dan Ronni Waluya.
Tentunya, di akhir acara dilakukan pengumuman pemenang doorprize berhadiah 2 unit motor, 5 sepeda lipat, dan 10 kacamata sunglasses bagi pemenang yang membuat video pendek 1 menit yang berhubungan dengan acara tersebut. (Z-7)
Pembentangan bendera merah putih berukuran 30 x 11 meter oleh pelajar SMK Bhumi Phala bersama anggota TNI Kodim 0706 tersebut untuk menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI
PELAKSANAAN kirab pengembalian duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi mulai dilakukan dari Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN).
POLDA Metro Jaya mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Stasiun Gambir menjelang kirab bendera Merah Putih.
DUPLIKAT bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi telah tiba di Istana Negara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Kirab yang membawa duplikat bendera Sang Merah Putih dan teks proklamasi tiba di Ibu Kota Negara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (10/8).
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved