Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BINUS Aso School of Engineering (BASE) kembali menyelenggarakan program Summer Course khusus untuk mempersiapkan SDM calon engineers yang mumpuni. Program ini setiap tahun berlangsung di kota industri Jepang, Fukuoka. Setiap angkatan pada semester 8 wajib mengikuti Summer Course untuk belajar di Negeri Matahari Terbit itu.
Seperti yang telah diketahui, Jepang ialah salah satu negara maju dengan teknologi dan mesin yang semakin di depan. Karena itu, Binus University tidak segan-segan menggaet pihak Jepang, dalam hal ini Aso College Group. Aso College Group merupakan perkumpulan dari perguruan tinggi terbesar di Jepang barat yang punya standar pendidikan internasional dan berjalan lebih dari 150 tahun. Kelompok ini bahkan sudah bekerja sama dengan beberapa institusi global mencakup hingga 13 negara.
Binus University menjadi satu-satunya institusi di Indonesia yang berkolaborasi dengan ASO College Group membentuk BASE. Kedua belah pihak ingin program Summer Course BASE dapat memberikan pengalaman akademik dan industri secara bersamaan di Fukuoka.
Baca juga: UMB Apresiasi PWI Jaya Tularkan Kemampuan Storytelling ke Mahasiswa
Dekan Binus Aso Prof. Fergyanto E. Gunawan, DR. ENG, menyampaikan harapannya melalui program ini mahasiswa ditargetkan menjadi SDM engineers yang lebih unggul dan unik daripada mahasiswa teknik dari universitas lain. "Sekitar 100 mahasiswa semester 8 mengikuti Program Summer Course BASE selama sebulan. Mereka akan berangkat mulai Rabu 16 Agustus. Harapan kami, mahasiswa mampu memanfaatkan kesempatan terbaiknya dalam membangun networking global dan menimba ilmu dari tokoh industri saat mengunjungi industri ternama, seperti Toyota Kyushu (Miyata Factory)," ujar Fergyanto.
Melalui kunjungan ke Toyota Kyushu, lanjutnya, mahasiswa akan mendapatkan wawasan mendalam dari brand global Lexus, mulai dari filosofi dan cara mempertahankan kualitas dan reputasi brand. Mahasiswa juga dapat belajar kultur industri lintas budaya yang ada di Jepang. Dengan demikian, nanti para mahasiswa sudah siap dengan kultur serupa saat sudah terjun langsung di dunia kerja dengan ranah global.
Baca juga: Solusi dari Mitsubishi Electric untuk Capai Karbon Netral dengan Manfaatkan AI
Mahasiswa yang berangkat sudah dibekali ilmu teknik yang mumpuni sekaligus pendidikan bahasa selama 5 semester di BASE. Melalui program ini mereka akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan wawasan langsung dari para dosen ahli Jepang sekaligus wawasan budaya kerja di sana bagi yang ingin melanjutkan karier globalnya di kemudian hari.
Di Fukuoka, para mahasiswa akan belajar dan mempresentasikan konsep desain yang dibangun. Ada mahasiswa yang membuat konsep desain alat diagnosa penyakit ginjal lewat hembusan nafas pasien. Ada pula mahasiswa yang mengubah air laut atau air kotor menjadi air layak minum dengan teknik penguapan. Yang unik lagi yaitu konsep sepeda motor yang menyediakan map dan perkiraan cuaca dari Google di dashboard bersama speedometer dan jam. (RO/Z-2)
Peluang Kerja Teknik Mesin Prospek & Keterampilan. Teknik Mesin: Peluang kerja menjanjikan! Temukan prospek karir, keterampilan penting, dan raih sukses di bidang teknik mesin.
Dari studi terungkap, tingkat pengangguran lulusan jurusan teknik industri hanya 0,2%.
Teknik Permesinan di SMK tidak melulu berkaitan dengan persoalan maskulinitas yang membutuhkan tenaga yang berlebih. Tapi, juga membutuhkan ketelitian yang berasal dari para siswi.
Air yang memutar turbin pada PLTA akan menghasilkan energi mekanik yang dikonversi menjadi energi listrik.
GUBERNUR Jateng Ganjar Pranowo mengajak pihak SMK untuk menggencarkan metode pembelajaran teaching factory untuk menyiapkan tenaga kerja berkualitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved