Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM rangka mewujudkan visinya pada 2024 yaitu diakui dunia sebagai pusat pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) berupaya meningkatkan kapasitas dan peranannya dalam membangun masyarakat internasional. Hal ini sekaligus dalam upayanya meningkatkan kompetensi mahasiswa sehingga nantinya menjadi lulusan yang berdaya saing global.
Pada 2023, pertama kalinya Unsoed menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional dengan mengirimkan 5 mahasiswa ke dua wilayah di Thailand selatan, yaitu Pattani dan Narathiwat. Mahasiswa tersebut adalah Faris Hartanto (Fakultas Hukum), Putra Cahva Tama Ramadhan (FISIP), dan tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yaitu Farah Azzahra, Dhealia Athifah, serta Rumaisha Afifatul Qonita.
Mahasiswa akan belajar bermasyarakat sekaligus mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kampus kepada masyarakat yang lebih luas bahkan ke negara lain. Berbagai kegiatan akan terlaksana di sekolah, kantor pemerintahan lokal dan juga berkegiatan sosial di masyarakat Thailand selatan.
Baca Juga: Universitas jenderal Soedirman Cetak Mahasiswa Jadi Eksportir
Kegiatan tersebut mendapat dukungan yang sangat besar dari mitra Unsoed di Thailand. Yaitu Persatuan Alumni Indonesia Thailand (PERSAIT). Persatuan tersebut menjadi wadah bagi sekitar 2.000 orang Thailand yang menjadi alumni dari berbagai kampus di Indonesia.
Serah terima peserta KKN internasional dilakukan oleh Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Humas Dr.sos. Waluyo Handoko, M.Sc., yang didampingi oleh Kepala UPT Layanan Internasional Dr.rer.nat. Erwin R Ardli dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan Prof. Amin Fatoni, alumni dan kerja sama FMIPA Unsoed.
KKN internasional ini diinisiasi oleh UPT Layanan Internasional (IRO Unsoed) dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman. Pada 22 Juli 2023 juga akan diberangkatkan sebanyak 24 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN internasional di Malaysia. (RO/S-1)
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Kamboja mendesak gencatan senjata tanpa syarat dengan Thailand, setelah dua hari bentrok.
Pada waktu normal, Thailand sempat unggul terlebih dahulu melalui Yotsakon Burapha, namun Indonesia dapat menyamakan kedudukan berkat gol Jens Raven, demikian catatan AFF.
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Pemerintah Thailand menegaskan tidak memerlukan campur tangan negara lain dalam upaya penyelesaian perselisihan dengan Kamboja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved