Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari sebagian masyarakat. Sejumlah bidang bahkan telah terkena imbas dari keberadaan AI seperti di dunia pendidikan hingga politik.
Oleh karena itu, Guru besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie menganggap pemerintah perlu bergerak cepat membuat regulasi untuk mengatur keberadaan AI. Itu perlu dilakukan sebagai bentuk proteksi terhadap hak warga negara.
Dalam praktiknya, AI memang menjadi khazanah baru dan memberi manfaat. Namun, itu juga membawa konsekuensi jika tidak dikendalikan dengan baik.
Baca juga: Pemerintah Harus Tegas dalam Mengantisipasi Perkembangan AI
"AI telah melahirkan sisi kebaikan dan kemudaratan sekaligus. Negara harus mengelolanya melalui aturan hukum untuk meminimalisir dampak kemudaratan," ujar Tholabi di Jakarta, Kamis (22/6).
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta itu menyebutkan keberadaan AI secara nyata bersinggungan dengan aspek etika dan hukum. Menurut dia, isu mayor yang muncul akibat keberadaan AI di antaranya soal hak cipta yang cukup rentan dilanggar akibat.
Baca juga: 'Jangan Renggut Suara Kami': Perlawanan Artis Sulih Suara Menghadapi Ancaman AI
"Isu mayor yang muncul akibat AI ini soal hak cipta yang terdisrupsi atas keberadaan AI," urai Tholabi.
Di bidang akademik, AI memberi tantangan yang kompleks dalam menghadirkan otentisitas dan originalitas karya ilmiah.
"Kita belum tuntas menghadapi keberadaan mesin pencari seperti Google terkait menjaga orisinalitas dan otentisitas karya ilmiah. Sekarang, kita justru dihadapkan keberadaan AI yang jauh lebih canggih dan kompleks," ucapnya.
Di samping itu, dia juga mengingatkan keberadaan AI yang diwujudkan dalam bentuk teks, audio, video, dan gambar rentan menjadi medium untuk tindakan yang keluar dari etika dan hukum. Dia menyebutkan situasi tersebut patut diwaspadai khususnya saat momentum politik seperti pemilu dan pilkada di tahun 2024 mendatang.
"Jangan sampai AI justru menjadi medium penyebaran informasi yang distortif dan mengacaukan publik. Ini yang harus kita antisipasi," ingat Tholabi.
Atas dasar tersebut, Tholabi menyerukan agar negara dan pemangku kepentingan untuk bersama menyiapkan aturan hukum untuk mengelola keberadaan AI dalam rangka mewujudkan kebaikan dan kemajuan untuk publik.
"Di sinilah urgensi dan signifikansi aturan tentang AI. Potensi kerumitan yang muncul dari AI harus dibaca dengan baik oleh negara dengan menyiapkan perangkat hukum yang solid dan memberi aspek proteksi kepada publik," tandasnya. (Z-11)
AI akan memberikan efek pengangguran masal dalam 2 - 3 tahun ke depan karena perusahaan nantinya tidak akan memerlukan karyawan jika AI dapat menyelesaikan banyak pekerjaan.
Dengan izin pengguna, Copilot dapat melihat semua tab yang terbuka agar AI dapat memahami konteks lengkap dari apa yang dijelajahi secara online
MICROSOFT memperkenalkan mode Copilot pada aplikasi peramban Microsoft Edge, itu merupakan fitur berbasis AI yang mampu memudahkan pengguna saat berselancar di Microsoft Edge.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kota yang modern, efisien, dan inklusif melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Algoritma sama sekali bukan barang baru. Hanya saja, pemaknaannya perlu mendapatkan perspektif baru, bahkan ketika harus mengeluarkannya dari pengertian dasar yang melekat.
Para ilmuwan mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang merevolusi imunoterapi kanker.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
dewan pers
Puasa Ramadan melahirkan jiwa yang autentik yang diwujudkan melalui pikiran dan tindakan yang semata-mata untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama.
Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan, Banten, mengerahkan 10 unit armada untuk memadamkan kebakaran yang melanda gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Asep mengatakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berperan penting dalam mendorong terbitnya Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Betawi.
HARI Pers Nasional (HPN) tahun 2024 menjadi momentum penting bagi pers untuk menjadi pilar penting tegaknya negara hukum demokratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved