Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
SEPERTI diketahui, literasi digital merupakan kemampuan memahami dan menggunakan informasi dari banyak sumber yang bisa diakses lewat komputer dan perangkat canggih lain. Sangat penting di zaman sekarang dengan dukungan teknologi yang canggih untuk mengajarkan anak tentang literasi digital.
Bagi Shafira Adlina, narablog yang concern pada dunia parenting, berpendapat sesungguhnya literasi digital tidak hanya punya kaitan erat dengan teknologi tetapi juga kemauan untuk belajar, mampu berpikir kritis, hingga kreatif dan inovatif di dunia digital. Karena semua serbadigital, tentu saja sangat penting juga mendukung teknologi dengan jaringan internet cepat, seperti Indihome dari Telkom Indonesia.
"Sebagai orangtua sudah sewajarnya berupaya meningkatkan kemampuan literasi digital pada anak. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan," jelas Ibu dua anak tersebut. Tips dari Shafira membangun fondasi literasi digital pada anak di zaman era teknologi.
Hal pertama yang patut dipegang bersama bahwa mempersiapkan anak masuk ke dunia digital bukan berarti harus memberikannya gadget sejak bayi. Namun, mengajarkan anak jika penggunaan gadget ada waktunya dan memiliki batasan untuk itu. Akses internet perlu dibatasi untuk mencegah anak melihat situs yang tidak diinginkan.
Baca juga: Melalui Pentas Seni dan Talkshow, Para Siswa Diajak Berantas Cyberbullying
Prinsip yang harus ditekankan kepada anak-anak ialah mengajarkan mereka menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Sebab, jika otak anak rusak, kemaluannya tidak bisa dikendalikan. Jika orangtua tidak membicarakan hal tersebut, anak tidak tahu untuk bersikap.
Kedepankan komunikasi sebagai pengganti gadget. Sebagai contoh, ajak anak bicara tiap kali pulang sekolah atau berkegiatan. Hal-hal kecil di sekolah seperti tugas menumpuk, teman jahil, atau guru menyebalkan sudah menjadi hal berat untuknya. Dengan begitu, anak akan merasa didengarkan perasaannya.
Baca juga: Konten Visual Harus Baik Bila Ingin Bisnis di Platform Digital Sukses
Bisa juga bertanya tentang perasaan sang anak. Misalnya tanya perasaannya di hari itu, apa yang membuatnya bahagia dan apa yang membuatnya sedih. Dengan begitu, secara otomatis anak akan dengan mudah bercerita kepada orangtua tiap kali ia merasakan sesuatu.
Orangtua pun harus menyediakan alternatif lain ketika anak dibatasi memegang gadget. Pembatasan itu tidak bisa dilakukan kalau ibu atau ayahnya tidak di rumah. Contoh alternatif yaitu ikuti les berenang, main basket, futsal, gitar, atau yang disukai anak.
Hal pertama yang bisa dilakukan ketika mengenalkan dunia internet kepada anak yaitu membersamai mereka. Kepada anak-anak yang terlahir di dunia digital, memang tak mungkin tak mengenalkan sama sekali dengan dunia internet. Namun, bukan berarti orangtua memberikannya begitu saja gadget dan internet tanpa pijakan dan pengawasan.
Alasan meningkatkan sumber belajar dengan literasi digital juga perlu linier dengan pijakan orangtua kepadanya. Apalagi anak di bawah 7 tahun yang belum sempurna perkembangan otaknya. Sudah selayaknya orangtua memang mendampingi dan mengawasi yang diakses dan ditonton anak-anak.
"Saya sendiri suka sedih, jika menemukan anak-anak yang dibiarkan menonton Youtube, Shorts, Tiktok, atau video-video portrait lain secara bebas. Terbayang konten yang tidak sesuai value dan budaya ketimuran dapat terekam di mata dan pikiran anak di bawah umur," jelas Shafira lagi. (RO/Z-2)
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital resmi membuka lelang seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access).
Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah sumber serangan DDoS terbanyak di dunia, menempati posisi pertama dan mengungguli negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong.
Nico menyarankan agar Pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan internet Starlink milik Elon Musk tersebut.
Peneliti Jepang mengklaim memecahkan rekor kecepatan internet tercepat, dengan transmisi 125.000 GB per detik, sejauh 1.800 km.
PERTUMBUHAN internet service provider (ISP) dan network access point (NAP) di Indonesia sangat signifikan.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
Blue light itu bisa memperparah satu, menaikkan hyperpigmentasi, yang kedua dia menekan pelindung kulit jadi lemah,.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengelola limbah elektronik (e-waste) dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
Agar lebih seru, pilih tema Ramadan untuk menggambar dan mewarnai.
Gawai sekarang telah menjadi bagian dari kegiatan pendidikan dan interaksi sosial anak, sehingga penggunaannya tidak bisa sepenuhnya dihindari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved