Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HINGGA kini, belum ada laporan kasus flu burung (Avian Influenza) di Jawa Tengah. Walau demikian, peternak unggas di Jateng merasa khawatir karena wabah tersebut sudah mulai masuk ke Indonesia.
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Jawa Tengah Suwardi, Kamis (2/3) mengatakan munculnya wabah flu burung memang cukup mengkhawatirkan bagi peternak, sehingga diminta untuk waspada apalagi cuaca dengan intensitas hujan tinggi cukup rawan muncul penyakit pada unggas.
"Kita mengharapkan Kementerian Pertanian (Kementan) segera bergerak cepat mengantisipasi penularan wabah flu burung atau Avian Influenza (AI)," kata Suwardi.
Dengan mulai munculnya wabah flu burung, demikian Suwardi, Kementan perlu menyikapi dengan serius hal ini agar jangan sampai menjalar ke Jawa Tengah yakni dengan memberikan bantuan obat vaksin AI dan obat biosekuriti untuk penyemprotan kandang sekaligus meningkatkan kebersihan lokasi peternakan.
Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Tengah Rahmah Nur Hayati mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan terkait penyakit flu burung yang menginfeksi manusia di 35 kabupaten dan kota di Jateng.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah, lanjut Rahmah, bersama Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan dan Dinas SDA (BKSDA) telah melakukan langkah antisipasi yakni sosialisasi ke kabupaten dan kota untuk tingkatkan kewaspadaan, survailans/pemantauan serta kesiapsiagaan fasilitas kesehatan. (OL-15)
Peternak sapi kembali membuang kohe secara tradisional ke sungai, sehingga dampak pencemaran kepada lingkungan masih terjadi.
Sebelum serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD), populasi sapi perah di Kabupaten Garut mencapai 15 ribu hingga 16 ribu ekor.
Peternakan domba dan kambing di Tasikmalaya terus berkembang dari tahun ke tahun
Eco Enzyme termasuk dalam “green product” yang memiliki banyak fungsi seperti nutrisi untuk kegiatan pertanian, peternakan dan perikanan.
Sekurangnya 10 ribu ayam terbakar dan menjadi abu. Ini terjadi setelah kebakaran melanda kandang peternakan di Jalan Haji Suhaemi RT 003 RW 03 Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari.
Lebih dari 10 ribu orang di dunia telah menandatangani petisi yang meminta institusi finansial internasional berhenti mendanai industri peternakan yang memicu wabah baru, dan deforestasi,
“Wabah yang terjadi di wilayah Thies di timur ibu kota Dakar, telah membunuh 58.000 burung dari 100.000 kawanan unggas, dengan sisa hewan dimusnahkan,”
Sebagian besar daging ayam yang disajikan di restoran cepat saji (QSR) berasal dari ayam yang tinggal di lingkungan sempit dan tandus, lembab dan kadang tanpa sinar matahari.
Flu burung belum termasuk kategori kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia.
Dua pekan, unggas di Kota Baru, Jambi, terkena penyakit yang membuat sulit berkembang
Biosekuriti 3 zona adalah sistem yang membagi peternakan dalam tiga wilayah, yaitu zona merah, kuning, dan hijau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved