Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena mendorong semua pihak mulai dari produsen, distributor, dan penjual vaksin palsu dikenakan penuntutan pidana berlapis, untuk memberikan efek jera.
"Mulai dari pembuat vaksin, menjual, mereka yang mendistribusikan kita minta untuk diberi penuntutan secara berlapis. Pidananya secara berlapis," ujar dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (14/7).
Tidak hanya itu, terhadap 14 rumah sakit (RS) distributor vaksin palsu, perlu diberikan sanksi berupa pencabutan izin dan pemecatan direktur utamanya.
"Kementerian Kesehatan harus tegas, yakni melakukan pemecatan terhadap direktur dan pencabutan izin RS," tutur Erma.
Data Kemenkes menunjukkan 14 RS menjadi distributor vaksin palsu.
Sejumlah RS berada di wilayah Bekasi yakni Karya Medika (di Tambun), Kartika Husada, Sayang Bunda, Multazam, Permata, Elisabeth, dan Hosana.
Kemudian, di wilayah Cikarang, antara lain Rumah Sakit Dr Sander, Bhakti Husada, Hosana Lippo dan RSIA Gizar. Selain itu, ada pula RSIA Puspa Husada, Sentral Medika, dan Harapan Bunda (Jakarta Timur). (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved