Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER spesialis anak dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jeanne Roos Tikoalu menilai ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan diperhatikan sebelum ibu menyusui memutuskan untuk berpuasa saat bulan Ramadan.
Jeanne menilai ibu yang sedang menyusui tetap bisa berpuasa saat bulan Ramadan karena produksi air susu ibu (ASI) tidak bergantung pada banyak-sedikit makanan yang dikonsumsi.
"Produksi ASI tidak tergantung dari banyak sedikitnya ibu makan. Perlu diketahui filosofi bagaimana mempertahankan produksi ASI agar tetap terjaga," kata Jeanne, dikutip Selasa (28/2).
Baca juga: Ibu Diingatkan Agar tidak Menyusui di Dalam Mobil yang Bergerak
Meskipun banyak-sedikit makanan tidak berpengaruh terhadap produksi ASI, kualitas ASI bisa dipengaruhi makanan yang dikonsumsi sang ibu. Jeanne menyarankan ibu yang menyusui tetap menjaga asupan gizi selama berpuasa Ramadan.
"Kualitas ASI bisa tergantung dari konsumsi makanan ibu sehingga disarankan walaupun ibu berpuasa tetap usahakan makan yang beraneka ragam jenis dan rasanya. Kalau perlu ibu bisa minum vitamin mineral," kata Jeanne.
Menurut Jeanne, supaya produksi ASI tetap terjaga, ibu menyusui sebaiknya rutin mengeluarkan ASI dari payudara, baik dengan menyusui bayi secara langsung maupun dengan bantuan pompa ASI.
Dihubungi secara terpisah, dokter anak Melanie Yudiana Iskandar menyarankan ibu menyusui tidak berpuasa saat bulan Ramadan jika bayi masih berusia di bawah 6 bulan karena masih dalam masa ASI eksklusif.
"Kalau dia bayi ASI eksklusif, masih di bawah 6 bulan dan belum makan, masih sangat tergantung sama ibunya untuk susunya dan nutrisinya, saya tidak menyarankan untuk berpuasa," kata Melanie.
Ibu bisa mencoba berpuasa jika usia bayi sudah di atas 6 bulan dan sudah mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).
Melanie juga mengingatkan bahwa bayi berusia 6 sampai 12 bulan masih membutuhkan ASI dalam jumlah yang banyak. (Ant/OL-1)
Puasa adalah waktu di mana tubuh mengalami perubahan dalam kebiasaan makan dan minum. Selama periode ini, seringkali bibir menjadi kering dan rentan pecah-pecah.
Penelitian menunjukkan, selama berpuasa konsumsi cairan cenderung lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Yuk, penuhi kebutuhan minum dengan metode 2-4-2!
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Tidak ada patokan usia anak untuk mulai dilatih berpuasa, setiap anak yang memiliki keinginan untuk berpuasa diperbolehkan untuk belajar puasa sesuai kesanggupannya.
#KembaliKeKanvas merupakan bentuk pernyataan untuk memulai lembaran baru dengan menggunakan Sepatu Converse White Collections.
Muslim LifeFair Bekasi menghadirkan sekitar 100 brand dari 150 booth meliputi produk fesyen ikhwan dan akhwat, kuliner halal, travel umrah, hingga sekolah Islam.
Halal Kulture District Jakarta juga hadir sebagai solusi menawarkan konsep digital detox
Jus buah dan sayur bisa menjadi solusi cepat dan mudah dikonsumsi, tinggi serat dan hidrasi, sumber energi alami, dan mudah didapatkan untuk berbuka puasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved