Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RELAKSASI kebijakan bepergian ke berbagai destinasi wisata halal baik dalam maupun luar negeri mendapatkan sambutan positif.
Geliat halal lifestyle yang berkembang pesat diyakini mampu memulihkan ekonomi pasca gelombang pandemi Covid-19.
Potensi 10 juta wisatawan muslim domestik jadi barometer Cheria Holiday mengepakkan sayap bisnis ke berbagai kota di Indonesia.
Dlam tiga bulan, Cheria Holiday telah memiliki belasan kantor perwakilan yang tersebar dari Pulau Sumatra, Jawa, hingga Kalimantan. Selain mitra, agen tur travel mereka bertebaran di 75 titik strategis.
“Terobosan ini langkah tanggap kami merespons permintaan pasar. Selama ini konsumen kami jauh-jauh ke Jakarta untuk memesan paket tur. Tentu butuh waktu, tenaga, dan cost_ tidak sedikit. Solusinya, Cheria Holiday mesti menjemput bola. Kalau ada mitra kami di dekat mereka tinggal, semua jadi lebih mudah,” ujar- EO Cheria Holiday Cheriatna lewat keterangan yang diterima, Jumat (24/2).
Mitra Cheria Holiday juga tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Jambi, Surabaya, hingga Samarinda. Kota lain yang menyusul yaitu Cirebon, Sidoarjo, Cilegon, Lamongan, dan Banjarmasin.
“Semakin banyak lokasi, artinya Cheria Holiday makin dekat di hati. Semoga wisata halalnya juga makin hepi. Semoga kelak hadir 100 mitra dan .000 agen di seluruh Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan, sebagian besar mitra Cheria Holiday yang membuka kantor perwakilan merupakan konsumen tetap yang nyaman engan pelayanan tour travel yang terbentuk sejak 2012 itu.
Misi ekspansi Cheria Holiday ke berbagai kota besar di Indonesia, demi mempercepat penambahan devisa negara dari ekosistem pariwisata halal. Apalagi sejumlah destinasi wisata halal Indonesia terus berbenah meningkatkan ketersediaan penginapan nyaman, menu halal, juga kemudahan akses beribadah. (OL-8)
Masalah terbesar di sini adalah lambannya Indonesia dalam mengembangkan industri halal, pemerintah kurang agresif, padahal kita memiliki potensi yang besar untuk menjadi pemain dunia.
Sandiaga Uno mengungkapkan, implementasi pariwisata halal di Indonesia tak ditujukan untuk melakukan islamisasi di suatu destinasi wisata terkait.
Di Ketekesu yang sebelumnya hanya disiapkan musala kini dibangunkan masjid.
PADA pertengahan April, wartawan Media Indonesia, Yose Hendra, mewawancarai Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, di Gedung Perwakilan Bank Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved