Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
World Health Organization baru saja mengonfirmasi adanya wabah virus Marburg di Equatorial Guinea. Sejauh ini ditemukan ada sembilan kematian akibat virus tersebut dan 16 kasus yang dicurigai dengan gejala demam, kelelahan dan muntah dengan bercak darah.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama menyampaikan virus Marburg belum berpotensi menyebar keluar dari Equatorial Guinea.
“Sejauh ini potensi menyebar keluar belumlah besar. Sebelum ini juga sudah beberapa kali ada laporan tentang penyakit ini, termasuk juga ketika saya masih bertugas sebagai Dirjen di Kemenkes serta sebagai Direktur di WHO. Dan selama ini tidak pernah berkembang luas,” jelas Tjandra dalam keterangan tertulis, Rabu (15/2).
Tjandra menyampaikan penyakit Marburg disebabkan virus yang masih satu golongan dengan virus ebola, yaitu filovirus (Filoridae).
Wabah penyakit ini bermula pada 1967 di kota Marburg, Jerman. Nama kota itu kemudian dipakai sebagai nama penyakit. “Ini pernah dilakukan penelitian pada monyet dari Uganda yang diperiksa di lab di Jerman. Jadi ini bukan penyakit baru,” ujar Tjandra.
“Angka kematiannya memang tinggi, berkisar dari 25-80 persen. Dan belum ada obat serta vaksinnya,” ucap Tjandra.
Gelaja penyakit ini, kata Tjandra, mirip dengan Ebola dan bisa menyebabkan terjadinya pendarahan hebat. Sehingga disebut Marburg Hemorrhagic Fever. “Mirip dengan nama Ebola Hemorrhagic Fever,” ujarnya.
“Gejala lain selain demam dari penyakit Marburg ini adalah diare cair hebat, nyeri perut hebat dan kelemahan. Perdarahan dapat terjadi muntah darah, berak darah, perdarahan dari hidung, mulut dan bahkan vagina. Selain pada monyet Afrika, African green monkeys, penyakit Marburg juga dihubungkan dengan kelelawar jenis Old World Fruit Bat,” pungkas Tjandra. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved