Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEPALA Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita mengatakan bahwa alat deteksi tsunami yang dikembangkan BRIN atau sebelumnya BPPT masih pada tahap riset atau uji coba. Alat yang dinamakan InaTEWS atau juga disebut Bouy itu belum dioperasikan BMKG.
"Alat tersebut masih dalam tahap riset dan uji coba di BRIN," ujarnya kepada Media Indonesia, Jumat (10/2).
Baca juga: KBRI Masih Cari Seorang WNI Hilang di Wilayah Gempa Turki
Dwikorita mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui kinerja alat tersebut. Sehingga penghentian uji coba sebenarnya merupakan wewenang BRIN yang mengembangkan riset tersebut.
"Belum diserahkan ke BMKG untuk operasional InaTEWS, sehingga kami belum tahu kinerjanya," imbuhnya.
Sebelumnya, BRIN telah menghentikan riset InaTEWS lantaran dinilai tidak efektif. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyebut alat deteksi berbasis kabel optik itu juga memiliki biaya perawatan yang mahal dan tidak terbukti berhasil di beberapa negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved