Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KALIMAT sanggahan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sanggahan berarti bantahan atau pendapat lain atas suatu pendapat.
Sederhananya kalimat sanggahan adalah jenis kalimat yang digunakan untuk menunjukan penolakan ide, gagasan, atau pendapat yang dirangkai dengan santun agar tidak menimbulkan konotasi kasar atau tidak terkesan kasar.
Baca juga: Korban Perdagangan Orang Mayoritas Perempuan dan Anak
Penggunaan kalimat sanggahan bertujuan untuk menghindari konotasi kasar serta negatif sehingga sanggahan atau bantahan yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh orang lain, termasuk oleh mereka yang pendapatnya disanggah atau lawan bicara.
Ciri-ciri Kalimat Sanggahan
- Terdapat kata yang menjurus pada penolakan
- Agar tidak menyinggung, biasanya sanggahan dibuka dengan pujian terlebih dahulu pada lawan bicara terkait pendapat yang akan disanggah
- Disampaikan secara logis, obyektif, dan jujur
- Dinyatakan tanpa emosi atau prasangka negatif
- Terdapat alasan sanggahan berdasar fakta dan data untuk meyakinkan lawan bicara
- Terdapat penjelasan secara detail, rinci, urut, dan jelas
Contoh Kalimat Sanggahan
1. Bukannya saya tidak mau menurunkan ego, akan tetapi setiap orang di sini selalu memaksakan kehendak mereka masing-masing.
2. Saya memang menolak penggusuran ini, namun saya juga mendukung langkah pemerintah untuk menata ulang wilayah ini.
3. Sebenarnya saya setuju dengan pilihan desain dan warna perabotan rumah ini. Tetapi akan lebih baik jika semuanya dibicarakan terlebih dahulu dengan pemilik rumah, bukan asal ambil keputusan.
4. Saya bukannya tidak setuju dengan pendapat kalian semua, akan tetapi pendapat kalian itu seperti meninggikan kelompok tertentu. Sebagai organisasi yang bertujuan membela masyarakat, akan lebih baik jika kita mempertimbangkan segala sesuatu dari berbagai pihak.
5. Saya sejalan dengan pemikiran mengenai berpendapat adalah hak setiap orang, akan tetapi kita tetap harus memperhatikan batasan-batasan yang berlaku.
6. Saya memang menyetujui keputusan ibu untuk pisah rumah dengan bapak. Namun dalam hati, saya selalu bertanya-tanya apa yang melatarbelakangi keputusan ibu tersebut.
7. Bukannya saya tidak setuju untuk membatasi jam menonton TV untuk anak-anak, tetapi ada hal yang lebih penting. Hal itu adalah harus adanya kontrol dari orang tua saat anak-anak menonton TV. Anak-anak tidak seharusnya ditinggal sendiri tanpa ada pengawasan dari orang dewasa.
8. Memang saya sependapat dengan aksi masyarakat mengecam terorisme, namun tidak seharusnya mereka menghakimi seseorang hanya dari penampilannya saja.
9. Kami memang setuju untuk pindah dari asrama ini sesuai instruksi kepala asrama, tetapi seharusnya pihak asrama memberikan penjelasan kepada kami tentang alasan kami harus segera pindah.
10. Saya memang kurang setuju jika bantuan untuk korban bencana hanya difokuskan pada pakaian layak pakai. Akan tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan untuk tetap menerima jika ada penyumbang yang ingin memberikan pakaian tersebut. Walaupun begitu, akan lebih bagus jika kebutuhan lain seperti susu, popok, dan air bersih juga diutamakan.
(OL-6)
SEKARANG kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD (sekolah dasar) semester 2. Ini terdiri dari tiga bab. Apa saja isinya? Simak tulisan berikut.
MARI kita belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) Kurikulum Merdeka semester 2. Ada apa saja di pelajaran PAI kelas 4 SD semester 2? Berikut rangkumannya.
MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) semester 1. Ada lima materi yang akan kita pelajari di kelas 4 SD semester 1. Mari kita belajar bersama.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
DALAM Bab 10 tentang Teknologi Ramah Lingkungan buku IPA Kelas 9 disampaikan sejumlah contoh terkait di berbagai bidang, seperti energi, transportasi, lingkungan, dan industri. Masih ingat?
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved