Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Webometrics Rankings of World Universities kembali merilis peringkat perguruan tinggi (PT) terbaik di dunia periode Januari 2023, termasuk di Indonesia. Dari 20 PT terbaik di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) menempati posisi pertama yang diikuti Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di peringkat dunia, UI berada di posisi 577 dan UGM 678. Sementara untuk lingkup Asia, UI berada di peringkat 112 dan UGM di posisi 142.
Selanjutnya, untuk posisi ketiga ditempati Universitas Brawijaya (UB) dengan ranking global 844 dan posisi keempat Universitas Airlangga (Unair) yang dalam peringatan global berada di posisi 978.
Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) berada di posisi 5 dan Universitas Syiah Kuala di peringkat 6. Di posisi 7 ada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan diikuti Telkom University.
Kemudian untuk posisi 9 ada Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Bina Nusantara (Binus) di peringkat 10, IPB University peringkat 11 dan Universal Sumatera Utara (USU) pada tempat ke-12.
Universitas Negeri Lampung (Unila) menempati posisi 13 yang diikuti Universitas Andalas di peringkat 14. Lalu peringkat 15 Universitas Riau (Unri), Universitas Padjadjaran (Unpad) posisi 16, diikuti Universitas Jenderal Sudirman posisi 17, posisi 18 Universitas Muhammadyah Yogyakarta, 19 Universitas Hasanuddin (Unhas) dan tempat ke-20 Universitas Sriwijaya.
Sebagai informasi, Webometrics Ranking of World Universities adalah pemeringkatan yang diinisasi Cybermetrics Lab, yaitu sebuah kelompok riset milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan riset publik terbesar di Spanyol. CSIC adalah salah satu organisasi penelitian dasar pertama di Eropa. CSIC pada tahun 2006 terdiri dari 126 pusat dan institut yang tersebar di seluruh Spanyol.
Dilansir dari laman Webometrics, Cybermetrics Lab merupakan bagian dari CSIC, dikhususkan untuk menganalisis kuantitatif konten Internet dan Web khususnya yang terkait dengan proses generasi dan komunikasi ilmiah pengetahuan ilmiah. Ini adalah disiplin baru yang muncul yang disebut Cybermetrics atau Webometrics.
Lab Cybermetrics menggunakan metode kuantitatif. Metode ini merancang dan menerapkan indikator yang memungkinkan pengukuran aktivitas ilmiah di Web. Indikator sibermetrik berguna untuk mengevaluasi sains dan teknologi dan merupakan pelengkap sempurna untuk hasil yang diperoleh dengan metode bibliometrik dalam studi ilmiah. (OL-12)
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
25 Mahasiswa Peternakan UGM Diturunkan untuk Memastikan Kualitas Hewan Kurban di Kota Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada, yang meneguhkan jati diri sebagai Universitas Pancasila berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan melakukan pengembangan keilmuan.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Saat ini, besaran UKT masih mengacu pada ketentuan tahun 2023 dengan nominal tertinggi setara dengan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) masing-masing program studi
Ia menjelaskan, pendampingan yang diberikan Fakultas Hukum UGM dilakukan sampai akhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved