Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Webometrics Rankings of World Universities kembali merilis peringkat perguruan tinggi (PT) terbaik di dunia periode Januari 2023, termasuk di Indonesia. Dari 20 PT terbaik di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) menempati posisi pertama yang diikuti Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di peringkat dunia, UI berada di posisi 577 dan UGM 678. Sementara untuk lingkup Asia, UI berada di peringkat 112 dan UGM di posisi 142.
Selanjutnya, untuk posisi ketiga ditempati Universitas Brawijaya (UB) dengan ranking global 844 dan posisi keempat Universitas Airlangga (Unair) yang dalam peringatan global berada di posisi 978.
Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) berada di posisi 5 dan Universitas Syiah Kuala di peringkat 6. Di posisi 7 ada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan diikuti Telkom University.
Kemudian untuk posisi 9 ada Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Bina Nusantara (Binus) di peringkat 10, IPB University peringkat 11 dan Universal Sumatera Utara (USU) pada tempat ke-12.
Universitas Negeri Lampung (Unila) menempati posisi 13 yang diikuti Universitas Andalas di peringkat 14. Lalu peringkat 15 Universitas Riau (Unri), Universitas Padjadjaran (Unpad) posisi 16, diikuti Universitas Jenderal Sudirman posisi 17, posisi 18 Universitas Muhammadyah Yogyakarta, 19 Universitas Hasanuddin (Unhas) dan tempat ke-20 Universitas Sriwijaya.
Sebagai informasi, Webometrics Ranking of World Universities adalah pemeringkatan yang diinisasi Cybermetrics Lab, yaitu sebuah kelompok riset milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan riset publik terbesar di Spanyol. CSIC adalah salah satu organisasi penelitian dasar pertama di Eropa. CSIC pada tahun 2006 terdiri dari 126 pusat dan institut yang tersebar di seluruh Spanyol.
Dilansir dari laman Webometrics, Cybermetrics Lab merupakan bagian dari CSIC, dikhususkan untuk menganalisis kuantitatif konten Internet dan Web khususnya yang terkait dengan proses generasi dan komunikasi ilmiah pengetahuan ilmiah. Ini adalah disiplin baru yang muncul yang disebut Cybermetrics atau Webometrics.
Lab Cybermetrics menggunakan metode kuantitatif. Metode ini merancang dan menerapkan indikator yang memungkinkan pengukuran aktivitas ilmiah di Web. Indikator sibermetrik berguna untuk mengevaluasi sains dan teknologi dan merupakan pelengkap sempurna untuk hasil yang diperoleh dengan metode bibliometrik dalam studi ilmiah. (OL-12)
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Kisah Reni, Mitra ShopeeFood dari Yogyakarta, yang temukan keseimbangan antara peran ibu dan penghasilan demi wujudkan mimpi anak-anaknya.
Rektor UGM, menegaskan PIONIR bukan sekadar kegiatan seremonial tetapi ruang awal untuk membentuk karakter mahasiswa yang adaptif, kolaboratif, dan solutif.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved