Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Webometrics Rankings of World Universities kembali merilis peringkat perguruan tinggi (PT) terbaik di dunia periode Januari 2023, termasuk di Indonesia. Dari 20 PT terbaik di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) menempati posisi pertama yang diikuti Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di peringkat dunia, UI berada di posisi 577 dan UGM 678. Sementara untuk lingkup Asia, UI berada di peringkat 112 dan UGM di posisi 142.
Selanjutnya, untuk posisi ketiga ditempati Universitas Brawijaya (UB) dengan ranking global 844 dan posisi keempat Universitas Airlangga (Unair) yang dalam peringatan global berada di posisi 978.
Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) berada di posisi 5 dan Universitas Syiah Kuala di peringkat 6. Di posisi 7 ada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan diikuti Telkom University.
Kemudian untuk posisi 9 ada Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Bina Nusantara (Binus) di peringkat 10, IPB University peringkat 11 dan Universal Sumatera Utara (USU) pada tempat ke-12.
Universitas Negeri Lampung (Unila) menempati posisi 13 yang diikuti Universitas Andalas di peringkat 14. Lalu peringkat 15 Universitas Riau (Unri), Universitas Padjadjaran (Unpad) posisi 16, diikuti Universitas Jenderal Sudirman posisi 17, posisi 18 Universitas Muhammadyah Yogyakarta, 19 Universitas Hasanuddin (Unhas) dan tempat ke-20 Universitas Sriwijaya.
Sebagai informasi, Webometrics Ranking of World Universities adalah pemeringkatan yang diinisasi Cybermetrics Lab, yaitu sebuah kelompok riset milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan riset publik terbesar di Spanyol. CSIC adalah salah satu organisasi penelitian dasar pertama di Eropa. CSIC pada tahun 2006 terdiri dari 126 pusat dan institut yang tersebar di seluruh Spanyol.
Dilansir dari laman Webometrics, Cybermetrics Lab merupakan bagian dari CSIC, dikhususkan untuk menganalisis kuantitatif konten Internet dan Web khususnya yang terkait dengan proses generasi dan komunikasi ilmiah pengetahuan ilmiah. Ini adalah disiplin baru yang muncul yang disebut Cybermetrics atau Webometrics.
Lab Cybermetrics menggunakan metode kuantitatif. Metode ini merancang dan menerapkan indikator yang memungkinkan pengukuran aktivitas ilmiah di Web. Indikator sibermetrik berguna untuk mengevaluasi sains dan teknologi dan merupakan pelengkap sempurna untuk hasil yang diperoleh dengan metode bibliometrik dalam studi ilmiah. (OL-12)
Universitas Gadjah Mada (UGM) menanggapi pernyataan mantan Rektor UGM, Sofian Effendi, dalam sebuah video YouTube yang meragukan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo
PIhak UGM menyayangkan pihak yang mengiring opini soal pernyataan Mantan Rektor UGM Prof Sofian Effendi soal ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Tim The Valuator terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria UGM angkatan 2022, yaitu Rafael Wicaksono Hadi, Victorius Chendryanto, dan Dewa Ayu Maharani Adithi Kirana.
Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) UGM menyampaikan duka cita atas berpulangnya Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan meninggal di Menteng
Partisipasi pemilih tidak ditentukan oleh desain pemilu, tetapi oleh kekuatan hubungan antara pemilih dan para kontestan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved