Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

SBM ITB Luncurkan Buku Transfer Teknologi

Naviandri
25/1/2023 20:50
SBM ITB Luncurkan Buku Transfer Teknologi
Tiga penulis buku Transfer Teknologi untuk Inovasi: dari Riset ke Industri yang diterbitkan SBM-ITB(DOK/SBM-ITB)

Management of Technology Laboratory, Sekolah Bisnis dan Manajemen
Institut Teknologi Bandung (MoTLab SBM-ITB) menerbitkan buku terbarunya berjudul Transfer Teknologi untuk Inovasi: dari Riset ke
Industri.

Buku ini membahas terkait bagaimana praktik transfer teknologi di industri maupun universitas dengan dilengkapi konsep transfer teknologi dari literatur terkini dan berbagai studi kasus dari
berbagai negara di dunia dan Indonesia.

Buku ini terbit dengan dilatarbelakangi oleh pentingnya transfer teknologi bagi tingkat kompetitif sebuah industri. Perusahaan yang
ingin memiliki daya saing baik di produk maupun prosesnya memerlukan
strategi transfer teknologi yang didapatkan dari berbagai sumber seperti halnya dari perusahaan lain atau universitas.

Di level yang lebih makro, negara yang memiliki kemampuan transfer teknologi akan mampu menciptakan kemandiran.

"Kemajuan teknologi khususnya di era industry 4.0 dengan kecepatan di
dalamnya mendorong setiap industri bahkan negara untuk memiliki
kemampuan transfer teknologi sehingga tetap mampu bersaing," kata
penulis utama buku itu, Eko Agus Prasetio, Rabu (24/1).

Menurut Eko, transfer teknologi merupakan suatu proses aktif dengan  
teknologi yang merupakan pengetahuan akan sebuah produk, proses, teknik atau material yang melekat pada individu atau organisasi
seperti batasan ke entitas lainnya seperti halnya negara, perusahaan
atau bahkan individu.

"Praktik transfer teknologi ini cukup sukar khususnya pada teknologi
dengan kompleksitas dan kebaruan yang sangat tinggi seperti teknologi
pertahanan," tambah Uruqul Nadhif Dzakiy, penulis di buku yang sama.

Buku terdiri dari 14 bab ditulis oleh sivitas MoTLab SBM-ITB yaitu Eko
Agus Prasetio, Uruqul Nadhif Dzakiy, dan Dedy Sushandoyo. Buku ini
secara umum menjelaskan terkait bagaimana konsep transfer teknologi,
kaitan transfer teknologi dan inovasi, dan praktik teknologi baik di
perusahaan global maupun lokal.

Perjalanan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam transfer teknologi pesawat tempur KF-X/IF-X dan juga bagaimana FIN Komodo melakukan pengembangan produk mobil off-road sejak purwarupa sampai produksi menjadi dua kasus yang diangkat di buku ini.

Kasus lain yang berasal dari kampus yaitu katalis merah putih dan kereta metrokapsul juga menjadi pembahasan menarik di buku ini.

"Buku ini memberikan panduan yang bermanfaat tentang cara menambah nilai sumber daya alam Indonesia dengan memanfaatkan
teknologi," ucap Dedy Sushandoyo, penulis lain.

Dedy berharap buku ini dapat memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada pembaca bahwa kita semua bisa menciptakan teknologi kita sendiri. "Hal ini penting agar kita tidak bergantung pada produk luar negeri yang seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat kita atau terlalu mahal." (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya