Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DPR mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat Indonesia untuk mengurangi berobat ke luar negeri. Hal itu dipandang sebagai wujud komitmen Jokowi mewujudkan kedaulatan di bidang kesehatan.
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan permintaan tersebut menggambarkan Presiden ingin sekali kualitas pelayanan kesehatan Indonesia diperbaiki. Jika itu terjadi, akan membuat masyarakat merasa tidak perlu mendapat pelayanan kesehatan di luar negeri lagi.
"Harus kita apresiasi pernyataan Pak Jokowi ini karena menunjukan beliau serius ingin pelayanan kesehatan Indonesia menjadi lebih baik lagi. Hal itu membuat masyarakat jika berobat tidak perlu ke luar negeri," kata Saleh saat dihubungi, Minggu (8/1).
Baca juga: Dibutuhkan Nutrisi Optimal Bagi Penyintas Kanker Anak dan Remaja
Jokowi pun, lanjut politikus PAN itu, juga seperti memikirkan jika ada peluang pendapatan devisa dalam hal pelayanan kesehatan di Indonesia.
Saleh merasa jika pelayanan ini diperbaiki, akan mendatangkan keuntungan bagi Indonesia karena masyarakat tidak perlu membuang uang ke luar negeri untuk berobat.
"Kalau kualitasnya pelayanannya, dokternya, dan kemudian hospitality-nya itunya sudah bagus, saya kira orang akan tidak perlu lagi ke luar negeri untuk menghabiskan uangnya berobat," jelas Saleh.
Menurut Saleh, atas keinginan itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga harus segera bergerak untuk keinginan Presiden ini. Salah satunya untuk meratakan pelayanan kesehatan hingga tersebar di seluruh Indonesia dan tidak hanya berpusat di Jakarta.
"Jadi kalau pelayanan kesehatan itu mudah diakses dengan baik ke seluruh Indonesia dengan kualitas yang sama dengan Jakarta, saya yakin masyarakat yang berobat ke luar negeri akan berkurang," tegas Saleh.
Legislator Dapil Sumsel III ini mencontohkan, jika banyak orang berobat ke luar negeri, contohnya orang dari Pekanbaru, itu lantaran biaya yang dibutuhkan untuk berobat di Jakarta sama bahkan lebih murah.
"Orang ke luar negeri itu sebetulnya mereka berpikir itu biayanya sama dengan di Jakarta karena di Pekanbaru tidak ada rumah sakit yang bisa katakan bisa menangani penyakit itu, daripada ke Jakarta dia bagus katakanlah ke luar negeri ke Kuala lumpur atau ke Brunei misalnya seperti," jelasnya.
"Kenapa karena biayanya sama ongkosnya sama bahkan mungkin lebih murah karena ke Malaysia lebih dekat misalnya daripada ke Jakarta. Karena itu ini yang saya kira juga penting pembangunan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Indonesia jadi hal yang sangat penting," sambung Saleh.
Karenanya, Saleh mendesak agar Kemenkes segera membuat road map pemerataan kesehatan seperti yang diharapkan oleh Presiden itu. Hal ini bisa melalui langkah-langkah strategis yang akan dilakukan, kemudian tahapannya, dan terakhir dengan menyakinkan masyarakat soal proses pelayanan kesehatan Indonesia sama atau bahkan lebih baik dari luar negeri.
"Sosialisasi yang masif ke publik jika dilakukan maka bisa membuat mereka tahu rasanya kualitas pelayanan kita lebih baik. Apalagi juga disertai dengan dokter yang mumpuni dan berkualitas, maka saya yakin kedaulatan kesehatan Indonesia seperti keinginan pak Jokowi akan tercapai," tutup Saleh. (RO/OL-1)
Tingkat Kepuasan Publik 10 Tahun Kepemimpinan Presiden Joko Widodo
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Pembangunan Teknologi Komunikasi dan Informasi (ICT) di tahun 2021, dialokasikan sebesar Rp30,5 triliun (termasuk melalui TKDD).
PURNA sudah renovasi Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2021 saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved